My son and I are fond of peanut butter. It has been a while , I want to try to make it myself, since there is abundance of peanuts in Medan and reasonably priced.
It is actually very easy to make provided you have a powerful blender
The texture was in fact much creamier and not as dry as the bought ones. And you can actually smell and taste the peanut ( plus there is no extra chemical added). Once you have tried some homemade peanut butter, you won't want to buy it from supermarket.
I used a ready peel peanuts, saving the time of peeling the skin.
Sudah lama saya ingin membuat peanut butter sendiri, karena kami suka peanut butter sandwich atau dioleskan di toast. Lagi pula harga kacang relatif murah dipasar.
Selain untuk olesan, peanut butter ini bisa digunakan menjadi bahan dasar kue kacang atau bumbu sate.
Sebenarnya sangat mudah membuat peanut butter ini, kalau punya blender yang powerful akan lebih cepat dari pada digiling atau ditumbuk.
Saya beli kacang yang sudah di kupas, irit waktu.
Jika ingin membuat peanut butter yang crunchy, sisihkan sedikit kacang yg telah di oven, blender kasar kemudian campurkan campurkan dengan peanut butter yang sudah halus.
Rasa homemade peanut butter ini jauh lebih enak lebih lembut dan lebih terasa kacangnya dari pada top brand yang ada di pasaran lagi pula tidak perlu ditambah bahan extra lainnya, misalnya emulsifier....
Silahkan mencoba.....
Ingredients / bahan yang dibutuhkan
500 gr peeled raw peanut
Kacang tanah kupas
3 tbsp sugar
Gula
70 gr butter melted
Butter dilelehkan
1/2 tsp salt
Garam
1 tbsp peanut oil ( if it is not available, add 10 gr butter)
Minyak kacang, jika tidak ada, tambahkan 10 gr butter
Method / cara membuat
Masukkan kacang kedalam oven dengan api sedang , selama 20 menit atau sampai matang
Leave to cool for 15 minutes
Biarkan dingin selama 15 menit
Place all the ingredients into a powerful blender, if you have one if not use an ordinary one, it just takes a little longer to process.
Masukkan semua bahan ke dalam blender berkekuatan tinggi, jika tidak ada blender biasa juga bisa, hanya saja agak lama processnya.
I use the pulse mode, all the time, since the mixture tend to stick to the side of the container.
Saya menggunakan pulse mode terus, karena biasanya kacang akan melekat didinding tabung, dan pisau blender berputar-putar tanpa isi.
Continue to pulse (shaking and scraping the sides of the container every now and then). As you process you will notice the mixture will become more liquid and oily. Process until you are happy with the texture.
Lanjutkan mem - pulse, gunakan spatula untuk mengembalikan kacang ketengah container sampai kacang halus dan kelihatan ber minyak, hentikan jika telah mencapai tekstur yang diinginkan.
Scoop the peanut butter into an airtight container. It may be stored in the refrigerator for up to 2 months.
Masukkan peanut butter kedalam container. Jika disimpan dalam kulkas, tahan sampai 2 bulan atau lebih.
No comments:
Post a Comment