Membuat ayam pek cam kee memang mudah, tetapi untuk mendapatkan tekstur kulit yang kenyal dan kencang diperlukan cara yang benar. Saya belajar memasak ayam ini bersama teman yang langsung mempraktekkannya. Karena tidak memerlukan banyak bumbu ayam ini memang benar-benar terasa "rasa" ayamnya, oleh karena itu sebaiknya digunakan ayam kampung supaya lebih gurih walaupun dagingnya tidak sebanyak ayam broiler.
Ayam pek cam kee ini biasanya dihidangkan bersama dengan nasi Hainan, walaupun sering juga dimakan bersama dengan hidangan lainnya. Cocok untuk anak-anak karena tidak pedas.
Bahan-bahan utama:
1 ekor ayam kampung (saya suka yang muda 800 - 900 gr berat bersih)
1 native chicken ( I prefer the young one 800 - 900 gr, after being dressed)
1 sdm minyak wijen
1 tbsp sesame oil
1 sdt garam atau 3 sdm kecap asin
1 tsp salt or 3 tbsp light soy sauce
1 - 2 sdm Bawang putih goreng (cara membuat bawang putih goreng)
1 - 2 tbsp Garlic flakes (how to make garlic flakes)
1 - 2 sdm minyak jelantah bawang putih
1 - 2 tbsp garlic infused oil
3 l air
3 l water
air es dan es batu secukupnya
ice water and ice cube
Bahan tambahan / Garnish
Daun ketumbar dan atau daun bawang
Coriander leaves and or spring onions
Cara / Preparation
Didihkan air dalam panci bertutup, masukan ayam, tutup, biarkan air sampai mendidih lagi, angkat ayam dan masukkan ke dalam air es. Biarkan beberapa saat sampai ayam dingin.Sementara itu didihkan kembali air dalam panci.
Bring the water to a boil, put the chicken in, cover the pot, wait for the water to reboil, remove the chicken and put it in the ice cold water. Leave the chicken in until cold. Meanwhile reboil the water in the pot.
Angkat ayam dari air es dan masukkan kembali ke dalam panci, tutup dan biarkan sampai mendidih.
Ulang proses ini sampai tiga kali. Proses ini adalah untuk mendapatkan tekstur kulit ayam yang diinginkan, yaitu kencang dan kenyal.
Take the chiken out of the ice water and put it in the boiling water, cover the pot and wait for the water to reboil.
Repeat the process for 3 times. This process is to achieve the desirable chicken skin texture i.e. : tight and somehow elastic
Pada perebusan yang ketiga, setelah air mendidih, Matikan api dan biarkan ayam didalam panci (tetap tertutup) selama 20 - 30 menit, tergantung umur ayam. Semakin muda ayamnya semakin cepat ayamnya empuk.
On the third boil, turn the heat off and leave the chicken in for 20 - 30 minutes (with the pot lid on) depend on the size or the age. The younger or smaller the chicken, the less cooking time needed.
Sementara itu campur minyak wijen, minyak jelantah bawang putih dengan garam atau kecap asin.
Angkat ayam dari panci dan tiriskan.
Meanwhile, mix well the sesame oil, garlic infused oil with the salt or light soy sauce. Remove the chicken from the pot and drain.
Lumuri ayam bagian kulit dan dalam rongga ayam dengan campuran minyak. Biarkan sampai benar-benar dingin agar rasa meresap dan ayam mudah dipotong.
Glaze the chicken with the oil mixture all over the skin and inside the cavity. Set aside until really cold, all the flavour will be absorbed and the chicken is set to make it easier to cut.
Taburi dengan bawang putih goreng sebelum dihidangkan dan daun bawang atau daun ketumbar.
Lengkapi dengan sambal pilihan anda.
Sprinkle with garlic flake before serving and garnish with spring onion as well as coriander leaves. If you like dip in chilli sauce.