Showing posts with label bread. Show all posts
Showing posts with label bread. Show all posts

Thursday, 14 January 2016

Roti Keju Gulung (Rolled Cheese Bread)


Roti keju gulung ini adalah variasi dari resep roti dengan metode tangzhong. Resep ini sama dengan resep sebelumnya, hanya saja saya tambah keju ditengahnya. Roti ini sangat lembut bahkan setelah 2 hari. Jika ingin bervariasi lagi, keju bisa ditambah kismis, jadi bentuk indah dan rasanya lebih enak. Resep roti yang sama bisa juga dibuat untuk roti isi kelapa, pisang maupun sosis. Olesi butter atau minyak dipermukaan roti setelah keluar dari oven, ini membuat roti tampak mengkilat dan menjadi bertambah lembut. Silahkan berkreasi dan mencoba resep ini.



Metode tangzhong

Bahan untuk tangzhong / Ingredients of tangzhong 

50 gr tepung Cakra kembar
50 gr  bread flour

250 ml air (dapat diganti dengan susu)
250 ml water (could be replaced by milk)

Membuat tangzhong /Method of making tangzhong:

Campur tepung dengan air sampai tidak ada gumpalan. Masak dengan api sedang, aduk terus agar tidak gosong dan melekat
Mix well flour in water without any lumps. Cook over medium-low heat, stirring consistently to prevent burning and sticking.

Adonan akan mengental. Jika dasar panci sudah mulai tampak sewaktu diaduk, adonan sudah siap. Matikan kompor.
The mixture becomes thicker. Once you notice some “lines” appear in the mixture for every stir you make with the spoon. It’s done. Remove from heat.

Masukkan dalam mangkok bersih, tutup dengan plastik. Sisihkan sampai ke temperatur ruang.
Transfer into a clean bowl, cover with a cling wrap. Set aside to room temperature.

Ambil adonan sesuai dengan resep ( resep tangzhong di atas cukup untuk membuat 2 resep). Sisa tangzong bisa disimpan dalam kulkas untuk beberapa hari. Jika ingin menggunakan sisa tangzong dari kulkas, biarkan kembali ke temperatur ruang sebelum dicampur dengan bahan lainnya.
Just measure out the amount you need (the mixture above should enough for two recipe).The leftover tangzhong can be stored in fridge up to a few days, this chilled tangzhong should return to room temperature before adding into other ingredients. )

Bahan untuk roti / Ingredients of bread:

350 gr tepung terug Cakra Kembar
350 gr bread flour

3 sdm gula
3 tbsp  sugar

1 sdt garam
1 tsp salt

1 telur
1 large egg

1 sdm tepung susu
1 tbsp milk powder

100 - 125 ml susu
100 - 125 ml  milk

120 gr tangzhong ( gunakan setengah dari tangzong yang anda buat diatas)
120 gr tangzhong (use half of the tangzhong you make from above

2 sdt  Fermipan
2 tsp instant yeast

30 gr mentega (suhu ruang)
30 gr butter (at room temperature)

Making the bread

Campur semua bahan kering : tepung, garam, gula, susu bubuk dan fermipan dalam wadah, buat lubang ditengah.
Combine all dry ingredients: flour, salt, sugar and instant yeast in a bowl. Make a well in the center.

Campur semua bahan basah: susu, telur dan tangzhong, kemudian masukkan ditengah-tengah bahan kering
Whisk and combine all wet ingredients: milk, egg and tangzhong, then add into the well of the dry ingredients. 

Uleni sampai terbentuk adonan dan menggumpal, kemudian masukkan butter (mentega). Pada tahap ini adonan sangat lembek (gunakan mesin roti atau mixer  seperti Bosch atau kitchen aid kalau ada)
Knead until you get a dough shape and then knead in the butter.  it would be quite messy at this stage (use bread maker or standing mixer if you have any)

Pindahkan adonan ke permukaan yang ditaburi tepung, lanjutkan menguleni sampai adonan halus (tambahi tepung sedikit demi sedikit bila perlu), elastik dan tidak lengket
Transfer a floured work top, continue kneading until the dough is smooth, not sticky and elastic (add flour gradually if necessary).

Lama menguleni tergantung: kekuatan dan cepatnya. (kira-kira 20 menit)
The time of kneading all depends on how hard and fast you knead (approximately 20 minutes)

Bentuk adonan seperti bola. Masukkan kedalam wadan dan tutup dengan kain lembab atau plastik. Biarkan mengembang sampai dua kali besarnya, kira-kira 45 menit.
Knead the dough into a ball shape. Place in a  bowl and cover with a wet towel or cling wrap. Let it proof until doubled in size, about 45 minutes 

Pindahkan adonan ke meja atau permukaan yang telah ditaburi tepung, kempeskan dan gilling berkentuk segiempat
Transfer to a clean floured surface. Deflate and  roll out  with a rolling pin  into rectangular shape

Taburkan keju sebanyak yang anda mau, gulung seperti dalam gambar,
Sprinkle cheese evenly as much as you like. Roll as picture shown. 


Masukkan gulungan adonan ke dalam cetakan roti yang telah diminyaki dan ditaburi tepung. Lipatan bagian bawah
Put the dough in a greased and floured loaf tin. The seals face down.


Biarkan mengembang lagi selama 45 menit.
Leave it for the 2nd round of proofing, about 45 minutes

Panggang dalam oven yang telah dipanarkan 180 C selama 35 - 40 menit atau sampai kecoklatan. Keluarkan dari oven dan cetakan
Bake in a pre-heated 180C  oven for 35 to 40 minutes or until golden brown. Remove from the oven and tin.



Letakkan diatas rak pendingin, olesi semua permukaan roti dengan butter dan biarkan sampai benar-benar dingin.
Transfer onto a wire rack, brush  the bread with butter  all over the surface  and let cool completely.

Siap dihidangkan atau keesokan harinya, masih lembut dan enak
It is ready to serve, or you can serve tomorrow, still soft and just as nice


Sunday, 27 December 2015

Roti Boy (coffee topping buns)



Siapa yang tidak kenal Roti Boy atau Papa Roti. Setiap kita lewat di depan gerainya pasti tercium harum kopinya. Rotinya yang lembut dan tengahnya yang gurih ditambah topping kopinya yang renyah, makan satu tidak cukup. Ini roti favorit saya.

Sudah beberapa resep saya coba untuk mendapat hasil yang mirip dengan aslinya, baru kali ini dapat yang mirip, walautidak sama persis, karena jenis tepung dan cara pegolahan yang berbeda. Untuk resep topingnya saya contoh dari House of Anne sedangkan untuk resep rotinya saya contoh dari Christine's recipe. Resep sedikit saya rubah, untuk jumlah kopi instant saya tambah  dan juga pasta mocha supaya lebih harum. Christine's recipe menggunakan bread maker, saya menggunakan manual supaya banyak orang bisa mencobanya.

Saya sudah cukup senang dengan hasil ini dan sudah beberapa kali membuatnya.


Bahan untuk topping / Coffee Topping Ingredients

200 gr butter (mentega) temperatur ruang, saya pakai salted butter merek Anchor
200 gr butter, room temperature, I use Anchor salted butter

160 gr gula tepung
160 gr icing sugar

3 telur, kocok lepas
3 lightly beaten eggs

4 sdt kopi instan dilarutkan dalam 1 sdt air
4 tsp instant coffee dissolved in 1 tbsp water
1/2 sdt pasta mocha (optional)
1/2 tsp mocha paste (optional)

sedikit bubuk kayo manis (optional)
a pinch of ground cinnamon (optional)

200 gr tepung terigu Segitiga Biru
200 gr all purpose flour


 Cara membuat / Method

Kocok mentega dan gula sampai adonan putih dan mengembang. 
Beat the butter and sugar until the mixture is light and fluffy.


Masukkan telur sedikit demi sedikit, masukkan campuran kopi dan paste mocha, saring tepung dalam adonan dan kocok sampai rata. Masukkan dalam kantong plastik segitiga, lalu kulkas.
Gradually beat in eggs. Mix in coffee mixture and mocha paste. Sift flour onto mixture and mix until combined. Put in piping bag. Refrigerate the mixture.

Untuk Isi / The filling

100 - 200 gr unsalted butter dan tambahkan sedikit garam, potong kotak-kotak  10 - 20 gr, tergantung besar lubang roti yang anda inginkan, makin banyak butter makin besar lubangnya.
100 - 200 gr unsalted butter and add a some salt, cut into 10 - 20 gr, depend on the size of hollow space, the more the butter the bigger the hollow space in the middle ( I just use 10 gr )

Metode tangzhong

Bahan untuk tangzhong / Ingredients of tangzhong 

50 gr tepung Cakra kembar
50 gr  bread flour

250 ml air (dapat diganti dengan susu)
250 ml water (could be replaced by milk)

Membuat tangzhong /Method of making tangzhong:

Campur tepung dengan air sampai tidak ada gumpalan. Masak dengan api sedang, aduk terus agar tidak gosong dan melekat
Mix well flour in water without any lumps. Cook over medium-low heat, stirring consistently to prevent burning and sticking.

Adonan akan mengental. Jika dasar panci sudah mulai tampak sewaktu diaduk, adonan sudah siap. Matikan kompor.
The mixture becomes thicker. Once you notice some “lines” appear in the mixture for every stir you make with the spoon. It’s done. Remove from heat.

Masukkan dalam mangkok bersih, tutup dengan plastik. Sisihkan sampai ke temperatur ruang.
Transfer into a clean bowl, cover with a cling wrap. Set aside to room temperature.

Ambil adonan sesuai dengan resep ( resep tangzhong di atas cukup untuk membuat 2 resep). Sisa tangzong bisa disimpan dalam kulkas untuk beberapa hari. Jika ingin menggunakan sisa tangzong dari kulkas, biarkan kembali ke temperatur ruang sebelum dicampur dengan bahan lainnya.
Just measure out the amount you need (the mixture above should enough for two recipe).The leftover tangzhong can be stored in fridge up to a few days, this chilled tangzhong should return to room temperature before adding into other ingredients. )

Bahan untuk roti / Ingredients of bread:

350 gr tepung terug Cakra Kembar
350 gr bread flour

3 sdm gula
3 tbsp  sugar

1 sdt garam
1 tsp salt

1 telur
1 large egg

1 sdm tepung susu
1 tbsp milk powder

100 - 125 ml susu
100 - 125 ml  milk

120 gr tangzhong ( gunakan setengah dari tangzong yang anda buat diatas)
120 gr tangzhong (use half of the tangzhong you make from above

2 sdt  Fermipan
2 tsp instant yeast

30 gr mentega (suhu ruang)
30 gr butter (at room temperature)

Making the bread

Campur semua bahan kering : tepung, garam, gula, susu bubuk dan fermipan dalam wadah, buat lubang ditengah.
Combine all dry ingredients: flour, salt, sugar and instant yeast in a bowl. Make a well in the center.

Campur semua bahan basah: susu, telur dan tangzhong, kemudian masukkan ditengah-tengah bahan kering
Whisk and combine all wet ingredients: milk, egg and tangzhong, then add into the well of the dry ingredients. 

Uleni sampai terbentuk adonan dan menggumpal, kemudian masukkan butter (mentega). Pada tahap ini adonan sangat lembek (gunakan mesin roti atau mixer  seperti Bosch atau kitchen aid kalau ada)
Knead until you get a dough shape and then knead in the butter.  it would be quite messy at this stage (use bread maker or standing mixer if you have any)

Pindahkan adonan ke permukaan yang ditaburi tepung, lanjutkan menguleni sampai adonan halus (tambahi tepung sedikit demi sedikit bila perlu), elastik dan tidak lengket
Transfer a floured work top, continue kneading until the dough is smooth, not sticky and elastic (add flour gradually if necessary).

Lama menguleni tergantung: kekuatan dan cepatnya. (kira-kira 20 menit)
The time of kneading all depends on how hard and fast you knead (approximately 20 minutes)

Bentuk adonan seperti bola. Masukkan kedalam wadan dan tutup dengan kain lembab atau plastik. Biarkan mengembang sampai dua kali besarnya, kira-kira 45 menit.
Knead the dough into a ball shape. Place in a  bowl and cover with a wet towel or cling wrap. Let it proof until doubled in size, about 45 minutes 

Keluarkan ke atas meja yang telah ditaburi tepung. Bagi adonan menjadi masing-masing 30 - 50 gr (sesuai besar roti yang diinginkan). Gulung masing-masing baging menjadi seperti bola, tutupi dan biarkan mengembang selama 10 menit
Transfer to a clean floured surface. Deflate and divide the dough into  30 - 50 gram portions. Roll each portion in to a ball and then cover and set aside and proof for  10 minutes.

Kempeskan satu adonan bola dan letakkan 1 potongan butter ditengah adonan
Flatten a ball of dough and place a  portion of butter into the center of the dough.

Bungkus butter dengan adonan sampai benar-benar tertutup. Pastikan tertutup dengan rapat agar butter tidak meleleh dan keluar dari roti sewaktu dipanggang, karena lubang ditengah roti yang menjadi ciri khas roti boy tidak akan terbentuk. Gulung menjadi bentuk bola dan letakkan di atas loyang yang telah diminyaki. Biarkan roti  mengembang selama 45 menit.
Gather the edges and pinch to seal. Make sure it is well sealed, or the butter will melt and escape from the bun, leave no hollow space in the middle as a signature for this roti boy. Roll  into  ball shape and place on a greased baking tray. Proof the buns for 45 minutes.


Masukkan campuran topping kedalam piping bag (kantong plastik) dan tekan dengan arah spiral di atas roti.
Put topping mixture into a piping bag and pipe the topping in a spiral pattern onto the buns.

Panggang dalam oven yang telah dipanaskan 180 C selama 12 -15 menit, atau sampai roti sedikit kecoklatan. Terlalu lama akan membuat roti menjadi kering.
Bake in a pre-heated 180 C  oven for 12-15 minutes or until the buns are lightly brown. Over cook will dry the buns

Keluarkan dari oven, pindahkan ke kawat pendingin, tapi tidak terlalu dingin
Remove from the oven, transfer onto a wire rack and let cool but not too long

Sebaiknya dihidangkan dan dimakan selagi hangat.
They are best eaten warm

Thursday, 1 October 2015

Roti Kepang Swiss (Swiss Sunday Bread / Zopf)


I have written  this post over a year ago. The reason I haven't uploaded until today is because I have difficulty to explain how to plait / braid the bread. Honestly if you find it difficult to understand both the words or the pictures please feel free to put it in loaf tin or shape is as you wish or braid it the way you want it. 
Again this recipe was from my dear Swiss friend, Simone. We made it together in the beginning and I have made a few since. This bread is really for Sunday breakfast, but of course you can have it anytime. Toasted or as it is, specially when it is fresh with jam or on its own. This bread is so fragrant with butter and yes, it is very good. Thanks again Simone.

Bahan - Bahan / Ingredients

1 kg tepung protein tinggi (Cakra kembar)
1 kg high protein flour (Cakra kembar)

11 gr Yeast (1 sachet Fermipan)
11 gr dried yeast ( 1 sachet Fermipan)

1 sdm gula
1 tbsp sugar

120 gr mentega (tawar atau asin, tinggal mengatur garam)
120 gr butter (salted or unsalted, then adjust the salt)

2 - 3 sdt garam (2 sdt saja jika menggunakan  mentega asin)
2 - 3 tsp salt (2 tsp if you use salted butter)

600 ml susu cair (saya pakai Ultra Full Cream)
600 ml milk ( I use full cream milk)

Cara membuat  /  Preparations

Campur tepung, yeast dan gula sampai rata
Mix well the flour, instant yeast and sugar in a bowl.

Lelehkan mentega dengan 100 ml susu kemudian masukkan sisa susu dan garam, aduk sampai garam larut, pastikan hangat kuku tidak terlalu panas.
Melt the butter with 100 ml milk then add the rest of the milk and salt, stir until dissolved, make sure the milk mixture is luke warm not too hot.


Uleni tepung dan campuran susu sampai menyatu, membentuk bola dan tidak lengket
Knead the flour and milk mixture until incorporated and form a ball, not sticky


Banting adonan dengan cara memasukkan ke lima jari, angkat kemudian dibanting, lakukan minimal 30 kali atau sampai permukaan adonan kelihatan benar-benar halus
Grab the dough with five fingers, lift and slam it down on work top with a force repeat this process for at least 30 times or until the surface of the dough is smooth 


Istirahatkan selama 45 menit atau sampai mengembang 2 kali lipat.
Leave the dough to rise for 45 minutes or until double in size

Mengepang / plaiting

Ini adalah bagian yang paling sulit untuk menjelaskannya, jika kurang jelas kata-katanya, gambar-gambarnya akan banyak membantu.
This is the most difficult part to explain, if the description is hard to understand please refer to the pictures.

Potong menjadi 2 bagian, kemudian gulung dengan kedua telapak tangan dari arah dalam keluar. Usahakan sama panjang. 
Cut the dough in two equal size, then roll with your palm, from the middle outward to form a long roll (approximately 60 cm), try to make the same length.



Cross in the centre
Silangkan tepat ditengah

Put top right end to left low and low left end to top right, as shown above. 
Letakkan ujung kanas atas ke kiri bawah dan ujung kiri bawah ke kanan atas, seperti gambar di atas

Then put top left end to right below and low right end to top left. 
Kemudian letakkan ujung kiri atas ke kanan bawah dan ujung kanan bawah ke kiri atas



Continue until no more dough is left
Lanjutkan sampai lipatan habis

Lipat bagian ujung ke arah bawah dan tekan supaya menyatu.
Fold the end downward and press slightly to tighten up.

Letakkan diatas loyang yang telah dialasi kertas roti
Put on baking tray with parchment paper


Biarkan istirahat selama 20 menit agar mengembang.
Leave to rise another 20 minutes

Olesi dengan telur 
Glaze with the egg wash thoroughly but gently


Panggang dalam oven yang telah dipanaskan 180 C selama 40 - 45 menit atau sampai kecoklatan
Bake in preheated oven 180 C for 40 - 45 minutes or until golden and ready.


Thursday, 27 August 2015

Membuat Garlic Bread (Easy and Tasty Garlic Bread)



Umumnya kita semua menyukai Garlic Bread. Biasanya garlic bread dibuat dengan baguette tapi bisa dipakai roti apa saja kesukaan anda, roti yang saya pakai disini adalah roti buatan sendiri sisa roti burger sehari sebelumnya. Gunakan mentega yang bagus yang tersedia di kota anda, supaya enak dan penuh dengan aroma butter.

Buatlah garlic bread secukupnya untuk dimakan pada saat itu, karena kalau sudah dingin tidak enak rasanya. 

Kalau mau membuat variasi dapat ditaburi keju mozarella, kemudian kembali dipanggang sampai keju meleleh kemudian langsung dihidangkan.

Sisa garlic butter dapat, dibungkus dengan cling film atau kertas minyak kemudian bentuk seperti sosis, dapat disimpan dalam kulkas  selama 3 hari atau sampai 1 bulan dalam freezer, dan bisa segera digunakan kapan saja diperlukan.

Most of us love garlic bread. Normally we use baguette but any bread of your choice just as good. If you wish to you can add some mozzarella cheese on top of the garlic bread and put it back in the oven until the cheese melt. Serve immediately. Make just enough garlic bread at a time, since cold garlic bread do not taste good ( I think anyway). 

So if you have any left over garlic butter put it on a square  baking parchment or cling film, roll it around the butter to form a sausage shape, then twist the ends to seal. The butter can be stored for up to 3 days in the fridge or up to a month in the freezer, ready to be used anytime you are making garlic bread



Bahan - Bahan /  Ingredients

100 gr mentega bergaram atau bisa digunakan mentega tak bergaram sehingga jumlah garam
100 gr salted butter, or unsalted butter so you can adjust the salt.

1 - 2 sdm daun peterseli, cincang halus
1 - 2 tbsp finely chopped parsley

1 siung kecil bawang putih, giling halus
1  clove garlic (small), crushed

Potongan baguette atau roti pilihan anda
Sliced baguette or bread of your choice

Cara membuat / Preparation

Ambil 100 gr mentega, dan biarkan sampai lunak pada temperatur ruang. Pilihlah mentega yang bagus untuk mendapat rasa yang enak dan harum (di Medan saya memakai Elle et Vire)
Bring 100 gr of butter to soften (room temperature). Choose a good butter for a good flavour (in Medan I’ll use Elle et Vire)

Aduk rata mentega, bawang putih dan daun petersely dengan sendok sampai lembut
Mix well the butter, garlic and parsley with a  spoon  until it is soft and creamy


Oleskan campuran mentega cukup banyak (atau secukupnya) pada potongan roti, kemudian panggang dalam oven yang telah dipanaskan 150 C selama 15 menit atau sampai kekuningan
Spread the garlic butter liberally onto the sliced bread, then put it in preheated  oven 150 C for 15 minutes or until golden brown.

Sajikan selagi hangat 
Serve immediately while its hot.

Tuesday, 3 February 2015

Best Mantau dan Bak Pao ( Best Mantou and Pau)



Mantau menjadi populer di Medan beberapa waktu lalu, dapat dihidangkan dikukus atau digoreng. Resep mantau sebenarnya adalah sama dengan bak pao., hanya saja jika anda menyukai mantau yang lebih padat, kurangi waktu mengembangnya. 

Akhirnya saya mendapat resep bak pao dan mantau yang bagus, yang saya dapat dari teman dan hasilnya sangat memuaskan, rasa dan tekstur seperti yang saya inginkan. Rahasianya adalah menggunakan double action baking powder bukan baking powder biasa dan lamanya menguleni. Makin lama diuleni makin lembut teksturnya.

Pada umumnya untuk membuat bak pao menggunakan mentega putih, diresep ini saya menggunakan mentega atau butter, selain rasanya enak ternyata tidak mempengaruhi warna, tetap putih.

Untuk isi bak pao saya membuat isi kacang merah untuk rasa manis dan yang gurih saya isi dengan tuna kari, tapi sebenarnya isi tergantung kesukaan anda, yang penting adalah tekstur kulit pau yang bagus.

Selamat mencoba.



Bahan- Bahan / Ingredients

1 sdt ragi instant (biasanya sudah ada dari dalam kotak tepung)
1 tsp instant yeast (included in flour packet)

180 ml air atau susu
180 ml water or milk

300 gr tepung bak pao ( Saya memakai Mamata)
300 gr Pau Flour ( I use Mamata)

50 gr gula pasir
50 gr granulated sugar

1 sdt double action Baking powder 
1 tsp double action baking powder

25 gr mentega ( bisa juga menggunakan mentega putih atau minyak), suhu ruang
25 gr butter (you can use shortening or vegetable oil), room temperature

Tepung untuk taburan
Extra flour for dusting

Cara membuat / Methode

Campur ragi instan dengan air, sisihkan
Mix well the yeast and the water, set aside

Campur rata tepung pao dan double action baking powder dengan mentega dalam mangkok besar
Combine pau flour, sugar and double action baking powder and butter in a big mixing bowl.

Masukkan air ke dalam tepung
Add the water in the flour mixture.

Uleni dengan tangan (bisa juga menggunakan standing mixer) selama kurang lebih 20 menit atau lebih (ini adalah rahasianya : makin lama diuleni makin lembut tektstur paonya ) sampai adonan kalis dan lembut.
Hand knead (you can use standing mixer) for approximately 20 minutes or more ( this is the secret, the longer the kneading the softer the texture) till the dough becomes shiny and soft


Letakkan adonan dalam mangkok dan tutup dengan cling film atau kain, biarkan mengembang selama 30 - 40 menit atau sampai besarnya 2 kali lipat.
Place the dough in a bowl and cover with cling film or a damp cloth, leave to proof for 30 - 40 minutes or until double in volume

Bak Pao / Pau

Untuk membuat pao ukuran sedang bagi menjadi 8 bagian atau menjadi 16 untuk ukuran kecil
To make a medium size pau divide the dough into 8 portions and 16 for mini ones. 

Buat menjadi seperti bola kemudian giling (untuk bentuk bola cukup berukuran 12 cm sedangkan bentuk bunga kira-kira 14 cm untuk ukuran pao sedang)
Roll each portion into a ball and then flatten (for the ball shape just make 12 cm diameter circle, for flower roll into 14 cm diameter, this is for medium size)

Letakkan isi pao pilihan anda ditengah, kemudian bentuk sesuai dengan keinginan anda baik berbentuk bola, bungan atau karakter. Di bawah ini gambar cara membuat bentuk pao bunga.
Put the filling of your choice in the middle, and you can choose the shape you prefer either a ball or flower or even character. Here is the picture of how to make the flower shape.

Mantau / Mantou

Taburi meja kerja dengan sedikit tepung
Dust the work top with flour

Untuk membuat mantau, giling adonan berbentuk persegi panjang kira-kira 20 x 40 cm
To make mantou, roll the doug flat into 20 x 40 cm rectangular

Lipat menjadi 3 bagian kemudian giling tipis lagi menjadi 25 x 45 cm persegi panjang
Fold into 3 and roll flat again into  25 x 45 cm rectangular shape

Basahi permukaan dengan sedikit air, ini berguna seperti lem
Brush the surface with water, this acts as glue

Gulung ketat dari arah memanjang membentuk batang. Setelah selesai menggulung angkat batangnya dan banting-banting sedikit.
Roll it tight length wise to shape a baton, after finish rolling raise the baton and tap it against the work top several times.



Untuk membuat ukuran medium bagi menjadi 8 bagian atau 16 untuk ukuran kecil, atau buat sesuai dengan ukuran yang anda inginkan
Divide into 8 portions for medium size and 16 for mini ones, or the size you prefer

Letakkan masing-masing diatas kertas minyak atau daun pisang yang telah dibentuk
Put each one on a greased proof paper or banana leaves

Tutupi pau atau mantau dan biarkan mengembang selama 20 - 30 menit
Cover the pau or mantou and proof for 20 - 30 minutes


Kukus dengan api sedang selama 10 menit atau sampai masak ( bungkus tutup kukusan dengan kain agai air tidak menetes)
Steam over medium heat for approximately 10 minutes or till cooked (cover the steamer lid with a cloth to stop the water dripping)

Isi Kari Tuna / Tuna Curry

1 kaleng tuna dalam minyak tiriskan
1 tin tuna in oil, drain

6 shallots, finely chop
6 bawang merah, cincang halus

1 tsp curry powder ( I use Baba’s)
1 sdt bubuk kari (saya pakai Baba’s)

Curry leaves
Daun kari secukupnya

Oil for sautéing 
Minyak goreng untuk menumis

Garam merica secukupnya
Salt and pepper to taste

Cara memasak / preparation

Tumis bawang merah sampai harum, masukkan daun kari dan bubuk kari, aduk-aduk sampai harum, masukkan tuna aduk sambil menghancurkan tuna tambahkan garam dan merica secukupnya. Dinginkan ke temperatur ruang.
Saute the shallots till fragrant, add the curry leaves and curry powder, stir.  Add the tuna and mix well until the tuna disintegrate put salt and pepper to taste. Cool the mixture to room temperature

Isi Kacang Merah / Red bean paste filling

500 gr kacang merah
500 gr red beans

100 - 200 gr gula pasir (sesuai dengan selera anda)
100 - 200 gr granulated sugar

1 sdt garam
1 tsp salt

5 sdm minyak
5 tbsp oil

Cara Memasak / Methode

Soak the red beans for 1 hour or more
Rendam kacang merah  selama 1 jam atau lebih

Boil the beans until really soft and the water much reduced
Rebus sampai kacang benar-benar lembut hampir hancur, atau air hampir mengering

Add in the sugar, salt and oil, slow the heat and stir continuously until the sugar dissolve, the water evaporated and the mixture turn into a  thick paste
Masukkan gula, garam dan minyak, kecilkan api, aduk terus sampai gula mencair, kacang hancur dan air mengering, adonan akan memadat.

Leave to cool and ready to shape into balls
Dinginkan dan siap untuk dibentuk menjadi bola.



Mantau Goreng  / Fried Mantou