Dalam masakan Indonesia bawang goreng sering kali digunakan terutama untuk menambah cita rasa masakan dan memperindah sajian makanan.
Tidak semua jenis bawang bagus untuk digunakan sebagai bawang goreng. Di Medan ada jenis bawang yang khusus dijual untuk digunakan sebagai bawang goreng, warna kulit lebih muda dan bentuk lebih lonjong dibandingkan bawang merah untuk memasak. Rasa dan baunya juga lebih kuat.
Hasil gorengan bawang ini lebih renyah dan tahan lama (tidak melempem) mungkin karena kandungan air dan gulannya rendah. Bawang ini tidak digunakan untuk memasak mungkin karena harganya yang lebih mahal dari bawang merah masak.
Saya selalu membuat dalam jumlah besar, kemudian disimpan di freezer, agar tahan lama tetap renyah dan tetap harum untuk waktu yang lebih lama. Sering juga saya membuatnya sebagai oleh-oleh untuk teman, karena bawang goreng Medan memang spesial.
We (Indonesian) use a lot of shallots flakes to improve the taste and aroma of many dishes.
To get a perfect shallots flakes in Medan we use a certain type that mainly used for this purpose. The result is crispy and very aromatic flavour compare to shallots for cooking. This type has lighter skin and longer in shape and always more expensive.
I always make in large amount ( 1-2 kg) each time and I do the same with garlic flakes. Put in nice container and give it as present to my friends and they appreciate it because Medan Shallot flakes is special.
Use the left over oil as "infused shallots and garlic oil" that is extremely fragrant and very useful in cooking. I use the shallots infused oil as part of the ingredient to make noodles as well as the seasoning in the soup.
Bawang putih goreng, kami selalu mempunyai persediaan bawang putih goreng di rumah. Ini salah satu cara mengawetkan bawang putih apalagi saat ini sedang murah.
Kami banyak menggunakan bawang putih goreng untuk memasak, karena cukup praktis (untuk pengganti bawang putih segar) untuk memasak sup atau sayur bening atau bahkan memasak mie. Kapan saja diperlukan sudah ada, tidak perlu mengupas. Tinggal rebus kaldu atau air tambahkan bawang putih goreng apalagi ada bawang goreng, garam dan merica... sudah enak rasanya.
Minyak sisa gorengan (jelantah), dapat disimpan juga sebagai bumbu dan penyedap berbagai masakan. Salah satunya digunakan sebagai campuran membuat mie maupun bumbu mie pansit yang akan meningkatkan rasa dan menambah aroma. Letakkan minyak dalam botol dan beri label "minyak bawang putih" dan "minyak bawang goreng".
Bahan yang dibutuhkan / Ingredients
Bawang Merah Goreng / Onion Flakes
1 kg Bawang merah goreng Medan, kupas cuci dan rajang
1kg Medan Shallot, peeled and finely sliced
1/2 kg minyak untuk menggoreng
1/2 kg cooking oil for deep frying
1 sdt garam
1 tsp salt
Bawang Putih Goreng / Fried Garlic
1 kg bawang putih, kupas, cuci dan cincang (boleh digunakan chopper) atau dirajang
1 kg garlic, peeled, chopped or sliced
1/2 kg minyak goreng untuk menggoreng
1/2 kg cooking oil for deep frying
1 sdt garam
1 tsp salt
Cara membuat / Preparation
Campur bawang merah rajang begitu juga atau bawang putih dengan garam, aduk sampai rata
Mix gently and evenly the sliced shallots or garlic with the salt.
Goreng menjadi beberapa bagian dengan api sedang, aduk sekali-sekali, sampai matang dan kuning keemasan.
Fry in batches over medium heat, stir occasionally until ready and golden
Angkat tiriskan dan segera disebar di atas kertas agar sisa minyak terserap.
Drain the excess oil and spread over kitchen paper.
Setelah dingin masukkan ke dalam plastik atau stoples tutup yang kuat.
Leave to cool and keep in zip lock bag or air tight container
Simpan dalam kulkas. Keluarkan bila diperlukan.
It will keep in the fridge for months. Use when necessary.