Tuesday 13 April 2021

Jus Pegagan (Asiatic Pennywort Juice)


 

Pegagan, namanya sering kita dengar sebagai tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya sebagai anti kanker. Ternyata, pegagan juga dapat dinikmati dengan cara diolah menjadi minuman 'Jus Pegagan'. Minuman ini memiliki rasa yang menyegarkan dan menjadi resep andalan kelurga ibu Yogi (Ni luh purnami) selama bertahun-tahun. Selain menyegarkan, jus pegagan juga menyehatkan. Terimakasih atas resepnya bu. Sangat bermanfaat sekali.....

 

Bahan -bahan /  Ingredients

20 g daun pegagan
20 g asiatic pennywort
 
20 g daun katuk
20 g katuk leaves 
 
Garam himalaya secukupnya
Himalaya salt to taste 
 
2.4 L air kelapa muda
2.4 L coconut water
 
200 ml air matang
  200 ml mineral water
 
Air asam jawa secukupnya
Tamarind water to taste
 
Cara membuat /Method 
 
Cuci bersih daun pegagan dan katuk. Kemudian blender dengan 1 gelas air, lalu saring
Rinsed asiatic pennywort and katuk leaves. Then, puree with water and filtered

Tambahkan air kelapa, garam Himalaya dan air asam jawa, lalu aduk-aduk
Add the coconut water, Himalaya salt, and tamarind water. Stir well 
 
Siap disajikan
Ready to serve
 
  
 
 
 
 Cara lengkapnya dapat dilihat pada video di bawah ini.....
 

Friday 2 April 2021

Bubur Garut (Arrowroot porridge)





Garut adalah tanaman tropis yang memiliki umbi seperti singkong dan ubi jalar. Umbinya telah lama dikenal dan dimanfaatkan sebagai bahan pangan di Indonesia. 

Merupakan bahan pangan yang berpotensi dapat dikembangkan sebagai pengganti tepung terigu karena kandungan karbohidrat dan dapat digunakan sebagai sumber bahan pangan alternatif.

Salah satu olahan tepung garut adalah dengan cara dibuat menjadi bubur. Bubur garut diyakini baik dikonsumsi untuk mengobati gangguan pencernaan. 

Untuk pengobatan lambung, bubur garut dapat konsumsi pada pagi dan sore hari saat perut kosong.

Resep ini dibuat ole Hilda Rangkuti, mulai membuat tepung dari umbi garut (yang akan segera di publish step-by-step cara pembuatannya) sampai menjadi bubur yang enak disantap dan baik untuk lambung ini.

Arrowroot is a tropical plant that has tubers such as cassava or sweet potato. The tubers has long been known and used as food in Indonesia.

Its a potential food and can be developed as a substitution wheat flour because of carbohydrates contained and can be used as an alternative food source.

One of the processed arrowroot flour is made into porridge. Arrowroot porridge is believed to be good for consumption to treat digestive disorders.

 For Gastric treatment, its could be consumed every morning and afternoon on an empty stomach. 

Bahan -bahan /  Ingredients

2 sdm tepung Garut
2 tbsp Arrowroot flour 
 


1 sdm gula merah, iris - iris
1 tbsp of sliced palm sugar
 
250 ml air
250 ml water

1 lbr daun pandan 
1 pandan leave
 
Garam secukupnya
Salt to taste


Cara membuat /Method
 
Ayak tepung Garut
Sift the arrowroot flour
 
Bagi air menjadi 2 masing masing 125 ml
Make the water into 2 parts, each 125 ml

Aduk  rata menggunakan sendok tepung garut dan air 125 ml, sisihkan
Stir water and Arrowroot flour using spoon, then set them aside
 

Didihkan sisa air (125 ml), gula merah dan pandan, kemudian masak hingga gula larut. Masukkan larutan garut sedikit demi sedikit sambil terus diaduk agar terbentuk larutan kental seperti bubur.
Boil the rest of 125 ml water, palm sugar and pandan leaves untill the sugar is dissolve. Then put the Arrowroot solution into the boiled water gradually while stirring it untill it becomes a lumpy solution like porridge.
 

Aduk terus hingga matang sekitar 10 menit. Angkat dari kompor lalu sisihkan.
Stir it over untill it's cooked about 10 minutes. Remove from heat, then set aside.
 
Tuang bubur garut ke dalam mangkok saji dan bubur garut siap disantap selagi hangat pada pagi dan sore hari.
Pour the Arrowroot porridge into the bowl and it's ready to eat in the morning and evening



  

 
         Cara lengkapnya dapat dilihat pada video di bawah ini......
 


Ayam Ingkung (Braised Whole Chicken)



Banyak resep ayam ingkung bertebaran di internet dari blog sampai instagram. Resep yang juga dari Ni Luh (Ibu Yogi) adalah salah satu yang sudah dicoba dan dimasak berkali-kali dan hasilnya tetap enak. Cocok untuk acara tradicional. Terima kasih resepnya bu.


Bahan -bahan / Ingredients
 
1 ekor ayam kampung utuh muda, maksimum beras 800 - 1000 gr
1 whole native chicken 800-1000 gr
 
2.250 ml santan (dari 1.5 butir kelapa)
2.250 ml coconut milk (from 1.5 fresh coconut)
 
2 batang serai, memarkan
2 lemon grass, bruised
 
7 cm lengkuas, memarkan
7 cm galangal, bruised
 
5 lbr daun salam
5 salam leaves
 
4 lbr daun jeruk purut
4 kaffir lime leaves
 
Bumbu yang dihaluskan/ to paste:

4 siung bawang putih
4 cloves garlic
 
8 siung bawang merah
8 shallots
 
3 cm kunyit
3 cm turmeric
 
1 cm jahe
1 cm ginger
 
3 sdt ketumbar
3 tsp coriander seed
 
Garam secukupnya
Salt to taste
 
Merica secukupnya
White pepper to taste
 
Minyak untuk menumis
Oil for sauteing
 
 
Cara membuat /Method
 
Bersihkan ayam, lalu bakar untuk menghilangkan bulu
Chargrilled the whole chicken to peel the feather off
 
Panaskan minyak. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan, tambahkan lengkuas dan daun salam sampai harum
Heat the oil and saute the paste. Add the galangal and salam leaves, keep stirring till fragrant
 

Setelah bumbu harum, masukkan sebagian santan lalu diaduk-aduk agar santan tidak pecah
Add half of the coconut oil milk, keep on stirring to avoid the coconut milk separated
 
 
Masukkan serai dan daun jeruk
Add lemon grass and kaffir lime leaves
 

 
Setelah santan mendidih, masukkan ayam dengan api sedang
After boiling, add the chicken and cook on medium heat 
 
Masak sampai ayam empuk. Jika belum empuk, boleh ditambahkan sisa santan, lanjutkan memasak sampai bumbu meresap dan santan menyusut
Cook until the chicken is tender. Add some more coconut milk and and continue to cook until the pices well absorbed, coconut milk reduced
 


Sajikan dengan nasi panas
Serve with warm steam rice
 
 
         Cara lengkapnya dapat dilihat pada video di bawah ini......
 
 


 

Sambal Kincung (Torch Ginger relish)


Sambal harum berasa segar ini disukai banyak orang, mudah membuatnya dan bahannya tersedia, resep ini adalah salah satu resep andalan Ni Luh (ibu Yogi) yang dibagikan untuk kita semua. Must try recipe. Harus dicoba untuk membuktikan enaknya.  

 Bahan -bahan /  Ingredients

4 buah kincung
4 torch ginger bud

½ sdt terasi
½ tsp shrimp paste
 
5 siung bawang merah
5 shallots

3 siung bwang putih
3 cloves garlic
 
3 cm jahe
3 cm ginger
 
Kencur secukupnya
Sand ginger to taste

4 buah cabe caplak atau cabe raw
4 white variety chilli (can be substituted with birds eye chilli)
 
6 buah cabe rawit
6 bird’s eye chilli or substitute
 
3 cm kunyit
3 cm turmeric
 
Garam secukupnya
Salt to taste
 
3 lbr daun salam
3 salam leaves
 
Minyak untuk menumis 
Oil for sauteing
 


Cara membuat /Method
 
Iris tipis kincung, dan tambahkan garam lalu remas-remas. Kemudian cuci irisan kincung dan tiriskan
Slice the torch ginger bud and mix and rub with salt, then rinse and drain well
 

Giling bumbu hingga halus, lalu masukkan irisan kincung dalam bumbu dan giling kasar
Use a traditional grinder to make a paste add the torch ginger bud in and grind roughly
 

Tumis bumbu dan kincung hingga harum
Saute the mixture until fragrant
 

Sajikan dengan nasi panas atau sebagai sambal pendamping
Serve with warm steam rice or as a condiment.
 
 Cara lengkapnya dapat dilihat pada video di bawah ini.....