Teman saya mencoba membuat masakan ini pertama kalinya dan saya diminta untuk mencobanya, wah enak sekali rasanya. Langsung minta resepnya dan saya coba di rumah dengan sedikit perubahan, alias Medan style. Ngau lam ini adalah masakan khas Kanton, biasanya digunakan daging sandung lamur (brisket) dan urat (tendon), tapi karena tidak mudah mendapatkan urat saya memakai daging betis/sengkel (shank). Karena daging betis banyak mengandung urat (pilihlah bagian betis yang banyak uratnya). Memang diharapkan dari urat ini akan menghasilkan kuah yang sedikit mengental yang menjadi ciri khas ngau lam.
Masaklah sop ini sehari atau dua hari sebelum dihidangkan (setiap hari dipanasi), maka akan dicapai kuah yang kental dengan rasa yang dalam dan mantap.
Resep dibawah ini adalah sebagai panduan saja, silahkan menambah atau mengurangi jumlah bumbunya sesuai dengan selera anda, karena memasak sup seperti ini tidak seperti memasak kue yang harus tepat ukurannya. Banyak ruang untuk kreatif, sehingga mendapatkan rasa yang maksimal.
Ingredients / Bahan - Bahan
1 kg beef I use sheen, cut into chunks
1 kg daging betis, potong-potong
3 carrots, cut into 2 cm chunks
3 wortel, dipotong 2 cm
1 daikon radishes, cut into 2 cm chunks
1 buah lobak, dipotong 2 cm
2 - 3 spring onions, cut into 10 cm
2 - 3 bawang prei, dipotong 10 cm
1 kg flat rice noodles
1 kg Kwe tiaw beras
2.5 L beef stock
2.5 L kaldu sapi
Oil for sautéing
Minyak untuk menumis
Spices for the broth / bumbu sup
3 cm jahe, memarkan
5 cloves garlic, finely chopped
5 siung bawang putih, cincang halus
10 shallots, finely chopped
10 bawang merah, cincang halus
1 bawang bombay besar, rajang
1 large onion, sliced
1 tbsp whole black pepper
1 sdm merica hitam utuh
1 - 2 star anise
1 - 2 bunga lawang
1 whole nutmeg, bruised
1 buah pala memarkan
5 tbsp light soy sauce
5 sdm kecap asin
5 tbsp dark soy sauce
5 sdm kecap manis (cap Bango)
3 tbsp oyster sauce
3 sdm saus tiram
Salt and ground white pepper to taste
Garam dan merica bubuk secukupnya
Cooking preparation / Cara memasak
Cook the radish and carrots separately until done, drained and set aside
Rebus lobak dan wortel sampai masak, tiriskan dan sisihkan
Brown the beef, in batches, set aside
Tumis daging hingga kecoklatan, secara bertahap dan sisihkan
Use the same frying pan, add some more oil and saute the ginger, shallot, garlic and onions until fragrant and golden
Gunakan bekas wajani untuk menumis daging dan tambahi sedikit minyak, kemudian tumis jahe, bawang merah, bawang putih dan bawang bombay sampai harum dan kecoklatan.
Add some beef stock and stir and scrape the caramelised onion on the frying pan, transfer into larger saucepan, pour in the stock, beef, spring onions and the soup spices. Bring to a boil for 5 - 10 minutes, cover and simmer until the beef is really tender, stir frequently
Tambahkan sedikit kaldu daging sambil diaduk aduk sebentar,sehingga bumbu yang melekat di wajan terangkat, pindahkan ke dalam panci panci yang lebih besar, masukkan juga kaldu, daging, daun prei dan bumbu sup lainnya. Didihkan selama 5 - 10 menit.
Tutup panci dan lanjutkan memasak dengan api kecil, sambil sering diaduk, sampai daging lembut.
Do steam the flat rice noodles, If you use the fresh one.
Kukus kue tiau sebentar
Preferably this dish is served the day after, the taste will be mature and the soup is thickened.
Ngau Lam sebaiknya dihidangkan keesokan harinya, karena rasanya lebih meresap dan kuahnya lebih kental.
Put some flat rice noodles in a bowl, add carrot and radish then laddle the hot suop into it. Garnish with shallot flake and chop spring onions and of course chilli sauce if you like it hot.
Letakkan kwe tiau secukupnya dalam mangkok, ambil beberapa wortel dan lobak kemudian siram dengan kuah panas dan dagingnya. Taburi bawang goreng dan daun bawang rajang dan tentu saja sambal jika suka pedas.
No comments:
Post a Comment