Monday, 16 February 2015

Sagon Kelapa Kampung ( The Old Fashion Coconut Biscuits )



Tepatnya setahun lalu saya merasakan sagon kelapa yang merupakan salah satu hidangan Imlek di rumah salah seorang teman. Rasanya enak, gurih dan harum kelapa nya sangat khas. Saya mulai bertanya-tanya resep ke teman-teman dan juga menghabiskan waktu cukup lama untuk mencari resepnya di internet tapi tak jumpa juga. Walaupun pernah saya posting sebelumnya resep sagon tetapi rasanya lebih mirip ke kue bangkit, tidak seperti yang ini. Akhirnya seorang teman memberi informasi bahan-bahan yang dibutuhkan tanpa menyebutkan jumlah bahan, maupun cara membuatnya.

Minggu lalu kami coba-coba membuat dengan jumlah dan cara menerka-nerka, hasilnya lumayan tapi kurang pas rasanya. Percobaan kedua kalinya akhirnya mendapatkan hasil yang lumayan bagus dengan rasa yang mirip dengan pemberian teman saya dulu. Sudah dicoba juga oleh teman-teman dan mereka setuju rasanya enak dan renyah.

Jika anda ingin mencoba, boleh mencoba dengan resep ini dulu, kemudian bisa anda atur sendiri apakah perlu ditambah atau dikurangi gula maupun garamnya.  

Kue ini sangat sesuai bagi yang alergy gluten dan susu. Selamat Mencoba.


Bahan - Bahan / Ingredients

250 gr kelapa muda, kupas bagian coklatnya dan parut halus
250 gr young coconut, remove the brown skin, then finely grated

500 gr tepung tapioka, yang telah digongseng
500 gr tapioca flour, dry fry 

250 gr gula tepung
250 gr icing sugar

1 1/2 sdt garam 
1 1/2 tsp salt

2 sdm air
2 tbsp water

1 sdt vanili
1 tsp vanilla (or 1 tbsp vanilla extract)

Cara membuat / Preparation

Larutkan garam dan vanili dalam air kemudian campur dengan kelapa sampai rata
Dissolve the salt and vanilla in water then mix well with the coconut

Saring gula halus dan campur dengan tepung tapioka sampai rata
Sieve the icing sugar, mix well the tapioca flour


Campurkan kelapa dengan tepung dengan menggunakan sendok atau spatula, jangan diuleni
Now incorporate the coconut and flour using a spatula or spoon, do not knead


Istirahatkan selama 20 - 30 menit 
Leave to rest for 20 - 30 minutes

Cetak kue dengan cara meletakkan campuran tepung dalam cetakan, tekan dengan cetakan kosong diatasnya kemudian tekan-tekan bagian sampingnya dengan ibu jari, dengan demikian permukaan akan menjadi rata.
Put some flour mixture into the mould, put empty mould on top and press gently  but firm, remove the empty mould, using your thumb press around the sides, this way you’ll have a smooth surface


Usahakan tidak terlalu tipis maupun terlalu tebal. Jika terlalu tipis sagon akan mudah pecah dan jika terlalu tebal akan lama sekali kering (memanggangnya). Susun cetakan dalam loyang.
Panggang dalam cetakan dalam oven 180 C selama 25 - 30 menit atau sampai masak.
Don’t make them too thin nor too thick. The biscuits will be easily broken if they are too thin and will take longer time to bake when they are too thick. Arrange the moulds on a baking tray
Bake at 180 C for 25 - 30 or until done 

Keluarkan dari oven dan pelan-pelan balikkan cetakan, sehingga kue lepas. Biarkan sampai dingin sebelum disusun dalam wadah.
Take the tray off the oven, turn the mould upside down gently to remove the biscuit. Leave them completely cool before storing.


Sunday, 15 February 2015

Lapis Legit Prune / Kue Spekkoek (Decadent Layered Cake with Prune)


Lapis legit adalah makanan khas Indonesia dan sangat populer di Medan, yang bahannya banyak menggunakan banyak kuning telur dan bubuk spekkoek. Ada beberapa variasi antara lain menggunakan buah prune kering dan biasanya jika menggunakan prune tidak menggunakan bubuk spekkoek, tapi resep ini kami memakainya tetapi jumlahnya  dikurangi, karena kami tetap ingin merasakan bumbu spekkoeknya. 

Bumbu spekkoek dapat dibeli dalam bentuk kemasan sachet, botolan maupun curah. Cobalah membeli bubuk yang masih baru, dapat dilihat pada kemasannya, karena jika sudah agak lama harumnya berkurang. Bumbu spekkoek terdiri dari : Kayu manis, pala, cengkeh dan kapulaga. Jika punya waktu dapat membuat sendiri.

Lapis legit ini kami buat bersama-sama dengan teman saya yang memang mengajari kami membuatnya. Banyak sekali resep lapis legis yang beredar di internet ataupun anda mempunyai resep sendiri tapi lapis legit resep teman saya ini sangat moist dan enak.


Bahan -bahan / Ingredients

Bahan A

375 gr margarin
375 gr margarine

230 gr mentega (saya pakai 1blok "Anchor Unsalted", 227 gr)
230 gr butter ( I use 1 block “Unsalted Anchor”, 227 gr)

4 sdm susu kental manis
4 tbsp condensed milk

Bahan B

40 kuning telur
40 egg yolks

400 gr gula tepung
400 gr icing sugar


Bahan lainnya  /  Other ingredients

140  gr tepung roti ( saya pakai segitiga biru)
140 gr cake flour 

3 sdm bubuk spekoek, atau tidak menggunakan atau sesuai selera
3 tbsp spekkoek powder, or to taste or omit

500 gr prune, potong dua dan tipiskan (rendam dahulu dengan rhum jika prunenya keras)
500 gr pitted prune,cut in half and flattened (soak in rhum erlier if the prune is hard)

4 sdm rhum / brandy ( optional )
4 tbsp rhum / brandy (optional)

Cara membuat / Preparation and methode

Campur tepung dan bumbu spekkoek, saring
Mix well the flour and spekkoek powder, sifted

Kocok bahan A sampai mengembang dan putih ( saya menggunakan standing mixer dengan kecepatan medium 6, selama 4 - 5 menit), sisihkan
Mix ingredients A until fluffy and white (I use standing mixer with medium speed 6, for 4 - 5 minutes), set aside

Kocok bahan B sampai mengembang dan putih (volumenya mengembang hampir 3 kali)
Mix ingredients B until fluffy and white ( the volume becomes 3 times)


Panaskan oven 180 - 190 C
Preheat the oven 180 - 190 C

Campur merata adonan A dan B dengan spatula atau bubble whisk
Mix well mixture A and B with satula or bubble whisk

Masukkan campuran tepung dan bumbu spekkoed sedikit demi sedikit ke dalam campuran telur dan mentega sambil diaduk dengan spatula atau bubble whisk sampai merata
Put the flour mixture gradually into the egg and butter mixture while mixing with a spatula or bubble whisk


Masukkan loyang ( 23 x 23 x 7 cm) yang telah diminyaki dan dialasi kertas roti kedalam oven selama 1 - 2 menit
Grease square baking tin ( 23 x 23 x 7 cm) and lined with parchment paper, put in the oven for 1 - 2 minutes

Letakkan 1 sendok sayur adonan ke dalam loyang dan sebarkan, tidak perlu terlalu rata karena setelah masuk oven adonan akan meleleh dan merata.
Put 1 ladle full of the batter into the baking tray, spread it out, no need to make it too smooth the oven heat will melt the batter down.

Panggang dengan api bawah saja sampai permuakaan atas kecoklatan, kira-kira 7 menit
Bake with bottom heat only, until golden, approximately 7 minutes

Ambil loyang dari oven, segera letakkan 1 sendok sayur adonan kedalam loyang, ratakan, masukkan kembali ke dalam oven. Mulai sekarang hanya gunakan api atas.
Take the tray off the oven, immediately put another ladle full of the batter on the tray, spread out, put back in the oven, but from now on use only top heat or grill.

Panggang selama 5 - 6 menit atau sampai permukaan kecoklatan
Bake for 5 - 6 minutes or until golden.

Keluarkan loyang dari oven, letakkan 1 sendok sayur adonan, ratakan, susun prune 4 x 4 merata, mula dari pinggir
Take the tray out of the oven, put 1 ladle full batter, spread out, arrange the prune evenly 4 x 4 , start from the side

Panggang selama 5 - 6 menit atau sampai permukaan kecoklatan
Bake for 5 - 6 minutes or until golden.

Keluarkan loyang dari oven, letakkan 1 sendok sayur adonan, ratakan dan panggang, lakukan sampai mendapat dua lapis, lapisan ketiga susun prun 4 x 4, kali ini sedikit ke tengah diletakkan kira-kira antara susunan prune dilapisan bawah (lihat gambar). Lakukan proses ini sampai adonan habis dengan posisi prune berselingan, ini supaya kelihatan bagus sewaktu dipotong dan dihidangkan.
Take the tray out of the oven, put 1 ladle full batter, spread out and bake, do this until you have 2 layer, on the third layer arrange the prune 4  x 4, this time start a little apart from the side,  in between prunes of the lower layer ( see picture). Repeat the process until you finish the batter with the prunes alternately arrange.

Jika ada gelembung dipermukaan, gunakan tusuk gigi untuk membuang gelembung udara, juga gunakan alat penekan gelembung, tetapi jangan ditekan terlalu kuat.
If you find bubbles on the surface use toothpick to release the air and you can use a light compactor but do not press it too hard.

Pilih 16 prune yang terbaik untuk diletakkan pada lapisan yang paling atas, agar kelihatan indah dan rapi
Set aside the best 16 prunes to put on the top layer.

Setelah selesai, keluarkan kue dari oven balikkan diatas wire rack, keluarkan dari loyang dan panggang kembali selama 10 menit hanya dengan api bawah, hal ini supaya pinggiran kue mengering.  
When the cake is done, remove from the oven and turn it over on wire rack, remove the tray dan bake again for 10 minutes to dry of the sides, just use bottom heat


Keluarkan dari oven, biarkan benar-benar dingin sebelum dipotong dan dihidangkan
Remove from the oven, leave until completely cool before cutting and serving it.

Untuk mendapat rasa maksimal biarkan kue terletak dalam suhu ruang (tidak dalam kulkas)  selama 2 hari sebelum dihidangkan
To get the best taste (mature), leave the cake for at least 2 days in room temperature ( not in the fridge) before serving.


Wednesday, 11 February 2015

Fortune Cookies


Bagi yang mengenal Fortune Cookies (maaf belum dapat namanya dalam bahasa Indonesia) ini adalah resep bagus. Fortune cookies biasanya disajikan di Chinese restaurant for fun (ingat film Freaky Friday?), kita juga bisa membuatnya untuk fun baik untuk Valentine maupun Chinese New Year yang waktunya berdekatan. Isi kata-katanya bisa di down load saja dari internet, pilih sesuai dengan tema party, namanya saja untuk fun.

 Sebenarnya membuatnya tidak sulit hanya saja perlu kesabaran dan ketrampilan dalam membentuknya. Mula-mula memang sulit dan banyak yang rusak, tapi lama-lama akan segera terbiasa dan yang penting tangan memang mesti tahan panas, tapi boleh juga alasi dengan lap atau kain yang bersih sewaktu melipat dan membentuknya.

Ada banyak resep fortune cookies, saya sudah mencoba beberapa dan resep ini yang bagus, rasanya manis dan sedikit keras, untuk membuat rasa enak sebaiknya gunakan butter atau mentega, jangan margarin atau minyak, gunakan juga vanili ekstrak (kalau ada), sedangkan untuk mendapat tekstur yang renyak beri sedikit tepung almond (ground almond), memang bentuknya tidak semulus resep aslinnya tapi rasanya enak, gurih dan renyah.

Selamat mecoba dan have fun

Bahan-bahan / Ingredients

3 putih telur
3 large egg whites

150 gr gula
150 gr sugar

110 gr tepung kue ( kunci biru)
110 gr all purpose flour

110 gr butter, lelehkan
110 gr butter melted

1/2 sdt vanili
1/2 tsp vanilla extract

3 - 4 sdm air
3 - 4 tbsp water

Cara Membuat / Methode


Letakkan putih telur dan gula dalam mangkok, kocok dengan hand mixer sampai berbuih tetapi tidak sampai kaku
Put  egg white in a mixing bowl and add the sugar, whip with hand mixer until frothy but not stiff

Masukkan mentega yang telah dilelehkan dan ekstrak vanili, kocok sebentar
Add the melted butter and the vanilla extract, mix for a few seconds

Masukkan tepung dan kocok sampai tepung tercampur
Add the flour in and mix until the flour just disappear 


Ambil satu sendok adonan dan letakkan diatas alas silikon atau kertas minyak, gunakan bagian bawah sendok untuk menyebarkannya menjadi lingkaran 8 - 10 cm usahakan agar permukaannya rata.
Take one table spoon of the batter and put it on the silicon mat or parchment paper, use the bottom of the spoon to spread it out into and even 8 - 10 cm diameter circle

Buat lah 2 - 3 buah saja untuk tiap memanggang, karena waktu dikeluarkan harus segera dibentuk sewaktu masih panas
Make sure you only do 2 or 3 cookies at a time, becauce when you take it out of the oven you need to shape it very quickly while its still hot


Panggang dalam oven yang telah dipanasi 150 C, selama 8 - 10 menit atau sampai pinggirnya kecoklatan
Bake at  preheated 150 C oven for 8 - 10 minutes or until just starting to brown on the edges

Balikkan cookienya, lipat dua, masukkan kertas, kerjakan dengan cepat karena cookie ini akan segera mengeras dan sulit dibentuk
Flip the cookie over, fold in half, insert the paper, you need to do it quickly because the cookies is going to harden, and it’ll be hard to shape them

Letakkan cookie diatas bibir cangkir dan tekuk ke bawah, bentuk seperti fortune cookie
Place the cookie on the lip of a cup or mug and bring the ends down, and shape it into fortune cookie shape

Letakkan dalam loyang muffin sampai dingin dan bentuknya tetap
Place it into a muffin tray, it’ll keep the shape of the cookie until it set


Segera simpan dalam wadah kedap udara setelah dingin, karena didaerah humid seperti Medan, cookie akan segera menjadi lunak
Keep the  cookies in air tight container once cool, in humid area like Medan, the cookies will immediately go soft.


Thursday, 5 February 2015

Ondol-Ondol Ubi Kayu Lembut (Best Sweet Cassava Ball Fritters )



Saya sudah pernah memposting resep ondol-ondol ubi kayu sebelumnya, tapi kali ini saya mendapat resep dan sekaligus dibantu membuatnya oleh sang ahlinya sendiri, teman saya Titin. Rasanya sangat lembut dan enak tidak sama dengan ondol-ondol ubi manapun yang pernah saya coba. Saya sudah membuat beberapa kali dan setiap kali saya hidangkan ke teman-teman lain, mereka selalu mengatakan ondol-ondol ini enak sekali, lain dari pada yang lainnya. 

Ondol-ondol ini dapat disimpan dalam freezer setelah dibentuk seperti bola, asal jangan ditumpuk. Langsung goreng dari keadaan beku, hasilnya sama dengan yang baru.

Originalnya, ondol-ondol ini tidak diberi isi karena memang sudah gurih, tetapi jika anda ingin mengisinya, silahkan memilih sesuai selera anda, saya sendiri mengisi sebagian dengan keju cheddar jadi rasanya manis-manis gurih.

Bagi yang alergi gluten, makanan ringin ini sangat cocok karena tidak menggunakan tepung terigu, hanya ubi kayu, tepung beras dan tepung kanji.

Terima kasih resep dan belajarnya Titin.


Bahan - bahan  / Ingredients

4 kg Ubi kayu (berat kotor, masih ada kulit)
4kg Cassava (before removing the skin)

525 gr Gula pasir
525 gr Granulated sugar

1.5 buah kelapa muda, parut bagian putihnya saja
1.5 whole young coconut, grated the white part only or desiccated coconut

3 sdm munjung Tepung beras
3 tbsp full Rice flour

6 sdm munjung Tepung kanji / maizena
6 tbsp full Tapioca flour / corn starch

250 gr Margarin (blue band)
250 gr Margarine

Vanili secukupnya
Vanilla extract to taste

5 sdt garam
5 tsp salt

3 lembar Daun pandan (optional)
3 pandan leaves (optional)

Isi sesuai pilihan anda : keju parut atau potong dadu, gula merah atau coklat
The filling of your choice : grated or diced cheddar cheese, palm sugar or chocolate



Cara membuat / Methode

Kukus kelapa yang telah dicampur dengan garam, sampai masak (15 menit), sisihkan
Mix well the grated coconut with salt, steam until ready (15 minutes), set aside

Kukus ubi yang telah dipoton-potong dengan daun pandan sampai masak dan lembut (30 - 45 menit)
Steam the cassava with pandan leaves until done and soft ( 30 - 45 minutes)

Tumbuk ubi dengan gula, sedikit demi sedikit (agar tidak terlalu berat) sampai halus
Mashed the cassava together with sugar, in batches until soft

Periksa lagi apakah masih ada yang tidak halus, lanjutkan menumbuk sampai halus
If you find any lumps, put aside and pound again  until all soft and uniform 

Letakkan ubi yang telah ditumbuk dalam wadah besar
Put the mashed cassava in a large mixing bowl

Tambahkan kelapa kukus dan aduk sampai rata
Add the steam coconut and mix well

Masukkan margarin dan uleni sampai menyatu
Put the margarine and knead until well incorporated

Tambahkan tepung sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis
Add the  flour gradually while kneading until the dough is smooth

Bentuk adonan menjadi bola-bola sebesar bola ping pong atau sesuai ukuran yang anda inginkan
Shape the dough into small balls the size of ping pong ball, or the size you prefer


Ondol ubi bisa diisi sesuai pilihan anda atau kosong
You can fill the balls with the filling of your choice or even without filling

Goreng dengan api sangat kecil sampai kecoklatan
Deep fry the cassava balls in vey low heat until golden


Letakkan diatas kertas agar sisa minyak terserap
Put on kitchen towel to absorb the excess oil

Siap dihidangkan
Ready to serve



Wednesday, 4 February 2015

Shark's Fin Melon Soup ( Sup Labu Sirip Hiu)




Sebagian besar dari kita mengenal sup sirip ikan hiu, yang akhir-akhir menjadi kurang populer karena banyak orang menentang cara mendapatkan sirip hiu (walau masih ada dihidangkan di beberapa restoran). Beberapa waktu yang lalu teman saya memasak sup labu yang bentuk dan teksturnya mirip dengan sirip ikan hiu, walau rasanya tidak mirip dengan sirip ikan hiu tapi lebih menyerupai dengan winter melon atau kundur. Rasanya segar dan bening.

Labu ini dimasak layaknya seperti sayuran untuk sup lainnya. Memasaknya tidak sulit yang penting harus menggunakan kaldu yang bagus dan enak, karena labu ini sendiri tidak berasa, bisa digunakan kaldu ayam atau daging lainnya. Sup ini akan menjadi hidangan yang berbeda dan menarik, terutama bagi yang anti sup sirip ikan hiu.

Labu ini belum banyak / umum dijual di kota Medan, tapi bagi yang ingin mencoba, bisa membelinya di Pasar Beruang dan Supermarket Berastagi di Jl. Gatot Subroto. 

Description 
Cucurbita ficifolia Like most members of the Cucurbita species, it is a climbing vine that is an annual in temperate climates and a perennial in tropical zones. Unlike some other Cucurbita species, it does not have swollen storage roots. The plant stem can grow five to fifteen meters and produces tendrils that help it climb adjacent plants and structures. It may root from the leaf axils, unlike most other curcubits. The vine can become semiwoody if left to grow perennially, although most commercial plants are annual. Its leaves resemble fig leaves, hence its most common name in English – fig-leaf gourd – and its Latin species name (C. ficifolia which means fig leaf). The fruit is oblong, resembling a watermelon, with wide black seeds. In stark contrast to other Cucurbita, its fruit is highly uniform in size, shape, and color.
The plant is monoecious with imperfect flowers (meaning its flowers are either male or female but both sexes can be found on the same plant) and are pollinated by insects, especially bees. The color of the flowers is yellow to orange.
The fruit is oblong with a diameter of eight inches or 20 centimeters, weighs eleven to 13 pounds (5 to 6 kilograms), and can produce up to 500 seeds. Its skin can vary from light or dark green to cream. One plant can produce over 50 fruit. The fruit can last without decomposing for several years if kept dry after harvest.(Wikipedia)
Uses
The flowers, leaves and tender shoots are used in Mexico and other countries as greens. The most nutritional part of Cucurbita ficifolia is its fat- and protein-rich seeds, which can vary in color from white to black. They are used in Mexico to make palanquetas, a sweet similar to peanut brittle. The fruithas several uses as food. The immature fruit is eaten cooked, while the mature fruit is sweet and used to make confectionery and beverages, sometimes alcoholic. The fruit is low in beta-carotene—as can be seen from its white flesh, relatively low in vitamins and minerals, and moderately high in carbohydrates.
In Europe: In Spain this squash is used to make a jam known as "cabello de ángel" (angel's hair), "cabell d'àngel" in Catalan, that is used to fill pies, sweets and confectionary. In Portugal, where the fruit is known as "chila" or "gila", it is still used extensively in the production of traditional Portuguese sweets and confectionery; it was also used as a crop for non-human consumption in order to feed pigs.
In Latin America: In Chile and Argentina, jam is often made out of the fruit of "alcayota" or "cayote". In Costa Rica, it is traditional to make empanadasstuffed with sugared "chiverre" filling at Easter time.
In Asia, the pulp strands are used to make soup, quite similar to shark fin soup, hence the name "shark's fin melon". The cultivation and this usage feature briefly in the film Grow Your Own. Across Asia, eating this melon is also said to help people with diabetes. Several scientific studies have confirmed its hypoglycemic effect. It is used effectively to treat diabetes due to its high D-Chiro-Inositol content.
The vine and fruit are used for fodder. Because of its ability to keep for a long time, the ripe fruit was taken on voyages on ships, and used for food for livestock on board.
Bahan - Bahan / Ingredients

3 L kaldu bening dan bagus, sesuai pilihan anda (saya memakai kaldu ayam kampung)
3 L very good and clear stock of your choice

3 wortel besar
3 large carrot

1 buah labu sirip hiu
1 shark's fin melon

garam dan merica secukupnya
salt and paper to taste

Bawang merah goreng atau bawang putih (optional)
Onion atau garlic flakes (optional)


Cara memasak / Preparation

Kupas labu, potong-potong kira-kira berukuran 2 x 3 cm atau sesuai selera anda.
Peel the melon, cut into small pieces approximately 2 x 3 cm or to your preference

Buang isinya, sisihkan
Remove the seeds, set aside

Kupas wortel, potong kira-kira sepanjang 2 cm
Peel the carrots, cut into 2 cm long pieces

Didihkan kaldu, masukkan wortel dan melon, tambah garam dan merica secukupnya
Bring the stock to a boil, put the carrots and melon, add salt and pepper to taste

Masak sampai  lembut, sebagian potongan labu akan terurai seperti sirip ikan hiu.
Cook until the carrots and melon is tender and most of the melon will disintegrate similar to shark's fin strand.

Sajikan selagi panas, taburi dengan bawang goreng.
Serve while the soup is hot, sprinkle with garlic or shallots flakes


Tuesday, 3 February 2015

Best Mantau dan Bak Pao ( Best Mantou and Pau)



Mantau menjadi populer di Medan beberapa waktu lalu, dapat dihidangkan dikukus atau digoreng. Resep mantau sebenarnya adalah sama dengan bak pao., hanya saja jika anda menyukai mantau yang lebih padat, kurangi waktu mengembangnya. 

Akhirnya saya mendapat resep bak pao dan mantau yang bagus, yang saya dapat dari teman dan hasilnya sangat memuaskan, rasa dan tekstur seperti yang saya inginkan. Rahasianya adalah menggunakan double action baking powder bukan baking powder biasa dan lamanya menguleni. Makin lama diuleni makin lembut teksturnya.

Pada umumnya untuk membuat bak pao menggunakan mentega putih, diresep ini saya menggunakan mentega atau butter, selain rasanya enak ternyata tidak mempengaruhi warna, tetap putih.

Untuk isi bak pao saya membuat isi kacang merah untuk rasa manis dan yang gurih saya isi dengan tuna kari, tapi sebenarnya isi tergantung kesukaan anda, yang penting adalah tekstur kulit pau yang bagus.

Selamat mencoba.



Bahan- Bahan / Ingredients

1 sdt ragi instant (biasanya sudah ada dari dalam kotak tepung)
1 tsp instant yeast (included in flour packet)

180 ml air atau susu
180 ml water or milk

300 gr tepung bak pao ( Saya memakai Mamata)
300 gr Pau Flour ( I use Mamata)

50 gr gula pasir
50 gr granulated sugar

1 sdt double action Baking powder 
1 tsp double action baking powder

25 gr mentega ( bisa juga menggunakan mentega putih atau minyak), suhu ruang
25 gr butter (you can use shortening or vegetable oil), room temperature

Tepung untuk taburan
Extra flour for dusting

Cara membuat / Methode

Campur ragi instan dengan air, sisihkan
Mix well the yeast and the water, set aside

Campur rata tepung pao dan double action baking powder dengan mentega dalam mangkok besar
Combine pau flour, sugar and double action baking powder and butter in a big mixing bowl.

Masukkan air ke dalam tepung
Add the water in the flour mixture.

Uleni dengan tangan (bisa juga menggunakan standing mixer) selama kurang lebih 20 menit atau lebih (ini adalah rahasianya : makin lama diuleni makin lembut tektstur paonya ) sampai adonan kalis dan lembut.
Hand knead (you can use standing mixer) for approximately 20 minutes or more ( this is the secret, the longer the kneading the softer the texture) till the dough becomes shiny and soft


Letakkan adonan dalam mangkok dan tutup dengan cling film atau kain, biarkan mengembang selama 30 - 40 menit atau sampai besarnya 2 kali lipat.
Place the dough in a bowl and cover with cling film or a damp cloth, leave to proof for 30 - 40 minutes or until double in volume

Bak Pao / Pau

Untuk membuat pao ukuran sedang bagi menjadi 8 bagian atau menjadi 16 untuk ukuran kecil
To make a medium size pau divide the dough into 8 portions and 16 for mini ones. 

Buat menjadi seperti bola kemudian giling (untuk bentuk bola cukup berukuran 12 cm sedangkan bentuk bunga kira-kira 14 cm untuk ukuran pao sedang)
Roll each portion into a ball and then flatten (for the ball shape just make 12 cm diameter circle, for flower roll into 14 cm diameter, this is for medium size)

Letakkan isi pao pilihan anda ditengah, kemudian bentuk sesuai dengan keinginan anda baik berbentuk bola, bungan atau karakter. Di bawah ini gambar cara membuat bentuk pao bunga.
Put the filling of your choice in the middle, and you can choose the shape you prefer either a ball or flower or even character. Here is the picture of how to make the flower shape.

Mantau / Mantou

Taburi meja kerja dengan sedikit tepung
Dust the work top with flour

Untuk membuat mantau, giling adonan berbentuk persegi panjang kira-kira 20 x 40 cm
To make mantou, roll the doug flat into 20 x 40 cm rectangular

Lipat menjadi 3 bagian kemudian giling tipis lagi menjadi 25 x 45 cm persegi panjang
Fold into 3 and roll flat again into  25 x 45 cm rectangular shape

Basahi permukaan dengan sedikit air, ini berguna seperti lem
Brush the surface with water, this acts as glue

Gulung ketat dari arah memanjang membentuk batang. Setelah selesai menggulung angkat batangnya dan banting-banting sedikit.
Roll it tight length wise to shape a baton, after finish rolling raise the baton and tap it against the work top several times.



Untuk membuat ukuran medium bagi menjadi 8 bagian atau 16 untuk ukuran kecil, atau buat sesuai dengan ukuran yang anda inginkan
Divide into 8 portions for medium size and 16 for mini ones, or the size you prefer

Letakkan masing-masing diatas kertas minyak atau daun pisang yang telah dibentuk
Put each one on a greased proof paper or banana leaves

Tutupi pau atau mantau dan biarkan mengembang selama 20 - 30 menit
Cover the pau or mantou and proof for 20 - 30 minutes


Kukus dengan api sedang selama 10 menit atau sampai masak ( bungkus tutup kukusan dengan kain agai air tidak menetes)
Steam over medium heat for approximately 10 minutes or till cooked (cover the steamer lid with a cloth to stop the water dripping)

Isi Kari Tuna / Tuna Curry

1 kaleng tuna dalam minyak tiriskan
1 tin tuna in oil, drain

6 shallots, finely chop
6 bawang merah, cincang halus

1 tsp curry powder ( I use Baba’s)
1 sdt bubuk kari (saya pakai Baba’s)

Curry leaves
Daun kari secukupnya

Oil for sautéing 
Minyak goreng untuk menumis

Garam merica secukupnya
Salt and pepper to taste

Cara memasak / preparation

Tumis bawang merah sampai harum, masukkan daun kari dan bubuk kari, aduk-aduk sampai harum, masukkan tuna aduk sambil menghancurkan tuna tambahkan garam dan merica secukupnya. Dinginkan ke temperatur ruang.
Saute the shallots till fragrant, add the curry leaves and curry powder, stir.  Add the tuna and mix well until the tuna disintegrate put salt and pepper to taste. Cool the mixture to room temperature

Isi Kacang Merah / Red bean paste filling

500 gr kacang merah
500 gr red beans

100 - 200 gr gula pasir (sesuai dengan selera anda)
100 - 200 gr granulated sugar

1 sdt garam
1 tsp salt

5 sdm minyak
5 tbsp oil

Cara Memasak / Methode

Soak the red beans for 1 hour or more
Rendam kacang merah  selama 1 jam atau lebih

Boil the beans until really soft and the water much reduced
Rebus sampai kacang benar-benar lembut hampir hancur, atau air hampir mengering

Add in the sugar, salt and oil, slow the heat and stir continuously until the sugar dissolve, the water evaporated and the mixture turn into a  thick paste
Masukkan gula, garam dan minyak, kecilkan api, aduk terus sampai gula mencair, kacang hancur dan air mengering, adonan akan memadat.

Leave to cool and ready to shape into balls
Dinginkan dan siap untuk dibentuk menjadi bola.



Mantau Goreng  / Fried Mantou