Timpan adalah kue basah khas Aceh. Beberapa minggu lalu teman membuatnya dan rasanya sangat enak sekali. Lembut dan manis, isinya adalah inti kelapa yang muda.
Dalam kesempatan kunjungan ke Aceh, ibu-ibu mendemonstrasikan bagaimana membuatnya, kali ini kulitnya adalah labu dengan campuran pisang ayam (pisang berangan) dengan isi srikaya, rasanya berbeda tetapi sama enaknya.
Sepulangnya ke Medan saya penasaran ingin mencoba, tapi kali ini saya hanya menggunakan labu sebagai kulitnya dan srikaya sebagai intinya, ya enak juga.
Dapat dilihat di gambar terakhir perbedaan penampilan timpan labu pisang dan yang hanya menggunakan labu (warnanya sangat kuning)
Timpan sebaiknya disajikan hangat2 karena kalau sudah dingin cenderung mengeras, apalagi kalau disimpan di kulkas. Tapi jangan panik, panaskan sebentar di microwave atau di steam kembali, rasanya seperti baru dimasak.
Resep yang disini adalah resep dari ibu Mufid, yang menggunakan pisang dan labu.., silahkan mencoba dan bagi pemula mungkin ingin bereksperimen, dengan berbagai bahan.
Timpan labu dan pisang
Bahan untuk kulit / ingredients
glutinious rice flour
500 gr labu kuning, kukus dan haluskan
pumkin, steam and mashed
500 ml santan kental
thick coconut milk
4 buah pisang barangan, di masak dengan santan kental ambil sebagian dari santan diatas
small bananas, cooked in some of the coconut milk.
Garam secukupnya
salt to taste
Daun pisang muda yg masih menggulung
very young banana leaves (still rolling)
100 ml Santan campur 2 sdm minyak untuk mengoles daun
coconut milk mix with 2 tbsp oil for oiling banana leaves
cara membuat / preparation
Mix well all the ingredients except coconut milk
Masukkan santan sedikit demi sedikit, sambil diuleni, hentikan santan jika adonan sudah kalis
Add the coconut milk a little at a time, while kneading the dough and stop when it forms a ball
Olesi daun dengan campuran santan dan minyak
Wipe the banana leaves with the coconut milk mix
Ambil adonan kira-kira satu sendok makan dan pipihkan, membentuk persegi panjang.
Take about 1 tablespoon of the dough, press into rectangular shape
Put the filling in the middle and roll the doughto cover it.
Bungkus dan kukus selama 20 - 30 menit.
Wrap around with banana leaves and steam for 20 - 30 minutes.
Untuk isi bisa digunakan inti kelapa muda dengan gula putih atau srikaya
There are two options for the filling you can either use sweet grated coconut filling (inti) or Coconut curd. Here is the recipe for coconut curd (it is different to my previous recipe which was meant for toast spread, this is thicker)
Srikaya / Coconut filling
500 ml santan kental
300 gr gula pasir
sugar
6 Butir telur
whole eggs
1 sdt jintan manis
tsp fennel seeds, ground
Garam secukupnya
a pinch of salt
Cara membuat / method
Kocok lepas telur dan gula
beat the eggs and sugar
Masukkan santan dan Garam
Add coconut milk and salt
Masak adonan diwajan dengan api sedang sampai
mengental, kecilkan api aduk terus sampai agak kering dan mulai berminyak.
Put the mixture into a pan and cook over medium heat, until thickened.
Reduce the heat, and keep stiring until the mixture looks drier and oily
Angkat dan dinginkan.
Remove from the flame, let cool and set aside and ready to use
Siap digunakan