Friday, 22 May 2015

Ongol - Ongol labu Kuning ( Steam Sticky Pumpkin Cake) Improved Recipe



Minggu lalu saya ke pasar dan melihat labu kuning yang warnanya oranye tua hampir merah (hiperbola) langsung saja saya beli tanpa rencana mau dibuat apa, soalnya tidak mudah mendapat warna labu yang begitu. Setelah sampai rumah akhirnya saya teringat, beberapa hari sebelumnya saya diberi ongol-ongol labu kuning yang enak sekali (seperti biasa saya langsung minta resepnya). 

Ini adalah resep teman yang saya rubah sedikit dan saya rasa lebih enak (teman saya setuju juga setelah merasakannya). Saya sudah pernah posting ongol-ongol labu  sebelumnya, tapi resep ini lebih enak dan teksturnya lebih mirip ongol-ongol kanji gula merah.


Bahan - Bahan / Ingredients

500 gr  labu kuning yang telah dibersihkan 
500 gr  pumpkin, has been cleaned

400 gr kanji
400 gr tapioca flour

300 ml pati santan
300 ml thick coconut milk

500 ml air kelapa
500 ml coconut water

1 bks agar - agar putih
1 sachet white agar

250 gr gula pasir
250 gr granulated sugar

1/2 sdt vanilli
1/2 tsp vanilla

1 sdt garam  atau secukupnya
1 tsp salt or  to taste

1/2 kelapa muda - sedang, kupas, parut, beri sedikit garam dan kukus agar awet.
1/2 fresh young - medium coconut, peel the brown part, grated and add a pinch of salt then steamed.

Cara membuat / Methode

Labu dipotong dadu, dikukus sampai masak dan lunak
Cut the pumpkin in large cubes, steam until soft 

Lembutkan labu kuning, campur rata dengan gula, garam, vanili, tepung dan agar-agar
Mash the pumpkin and mix well with sugar, salt, vanilla, agar-agar and the flour


Masukkan santan  dan air kelapa sedikit-sedikit dan aduk rata, kemudian saring ke dalam loyang yang telah diminyaki
Put the coconut milk  and coconut water gradually and mix well, sieve into greased container.

Kukus selama 1 jam, atau sampai masak
Steam for 1 hour or until ready

Dinginkan, potong-potong dengan ukuran sesuai keinginan anda
Leave the cake to cool before cutting it to your preference


Taburi dengan kelapa, hidangkan
Sprinkle or roll the cake on the grated coconut, ready to serve

Bakso Udang / Hee Wan / Prawn Balls


Bakso udang biasanya digunakan sebagai pelengkap dalam masakan seperti cap chai, mie goreng, sup dan lain-lainnya, tapi enak juga dimakan begitu saja dan dicelupkan dalam sambal. Saya pernah mencoba bakso udang di Mie Zhou yang dihidang sendiri, rasanya enak dan teksturnya kenyal.

Bakso udang yang enak bagi saya adalah yang terasa udangnya (tentu saja), tekstur agak kasar tetapi kenyal. Resep bakso udang ini dari resep lama teman dan kami masak berdua, tapi kami modifikasi sedikit.

Dalam memasak apapun biasanya saya menghindari penggunaan penyedap, saya akan berusaha menggunakan bahan pengganti atau membuat kaldu sendiri, tetapi pada beberapa masakan agak sulit menghindarinya, kecuali berkompromi dengan rasa yang kurang pas. Untuk bakso udang ini saya menggunakan dashinomoto yaitu kaldu ikan bubuk. Anda bisa saja membuatnya tanpa penyedap.

Tips dari teman saya untuk mendapat tekstur yang kenyal adalah
1. Udang harus benar-benar kering
2. Pukul udang dengan pisau lalu tarik pisau ke arah belakang (lihat gambar)
3. Aduk udang yang sudah dicincang agak lama dan kuat

Bakso udang ini dapat disimpan dalam kulkas selama beberapa hari sebelum digunakan dan dapat juga disimpan dalam freezer sampai 2 minggu sebelum rasanya berkurang.


Bahan - Bahan / Ingredients 

250 gr udang yang sudah dibelah dan dibersihkan
250 gr prawn, remove the vein and rinse

1 sdm tepung terigu 
1 tbs all purpose flower

2 sdm kanji atau bisa juga 1 sdm  terigu dan 1 sdm kanji
2 tbsp tapioca flour or corn starch ( or 1 tbsp all purpose flour and 1 tbsp tapioca flour)

1/2 - 1 sdt garam atau secukupnya
1/2 - 1 tsp salt or to taste

1/2 - 1 sdt gula atau secukupnya
1/2  - 1 tsp sugar or to taste

1/4 sdt merica
1/4 tsp pepper

1 - 2 sdt bawang putih goreng
1 - 2 tsp garlic flakes

1 putih telur (50 ml putih telur)
1 egg white (50 ml egg white)

1/4 sdt bubuk dashi atau penyedap (bubuk kaldu ikan), atau secukupnya (optional)
1/4 tsp dashi powder  or flavour enhancer( fish stock granule) or to taste (optional)

Cara membuat / Preparations

Tiriskan udang yang sudah dibersihkan, kemudian lap dengan kertas tissue dapur, sampai kering, simpan kulkas selama 15 - 30 menit.
Drain the excess water and pat dry with kitchen paper, keep it in the fridge for 15 - 30 minutes


Udang dipukul dengan pisau besar kemudian ditarik, lakukan satu per satu, tehnik ini untuk mendapatkan tekstur udang bakso yang kenyal dan garing (kata orang Medan), tapi  boleh juga diblender kasar kalau mau praktis
Use a cleaver to bruise and drag each prawn, this is the technique to achieve springy and crunchy texture, but indeed you can use a blender.


Setelah semuanya selesai,  taburkan bawang putih goreng  di atasnya kemudian cincang kasar, (atau halus sesuai selera anda)
Put the bruised prawns together, sprinkle the garlic flakes on top and start chopping. The size of chopping is to your preference, I do prefer slightly coarse. 


Masukkan ke dalam mangkok bersama sisa bahan,  aduk sambil diuleni dengan sendok 
Put the chopped prawns into a bowl together with the rest of the ingredients, mix vigorously with a spoon


Panaskan minyak dalam wajan
Preheat the oil in a wok

Gunakan 2 buah sendok untuk membentuk bola-bola udang, goreng dengan api kecil - sedang, sampai kecoklatan
Use 2 spoons to shape the prawn balls, deep fry on low - medium heat until golden brown.

Thursday, 21 May 2015

Mpek Mpek Lenjer (Palembang)



Mpek-mpek adalah makanan yang berasal dari Palembang dan sudah dikenal diseluruh Nusantara, begitu juga di Medan. Mpek - Mpek Wong Kito, mempunyai beberapa gerai di Medan menjual berbagai macam mpek-mpek. 

Jenis mpek-mpek antara lain : mpek-mpek lenjer yang berbentuk panjang, mpek-mpek kapal selam yang berisi telur dan mpek-mpek adaan yang berbentuk bulat. Sebenarnya bahan dasarnya hampir sama yaitu air, ikan dan tepung sagu atau kanji. Perbedaannya adalah pada bentuk yang pada dasarnya menentukan jumlah perbandingan bahannya. Mpek-mpek kapal selam  misalnya memerlukan jumlah tepung yang lebih banyak dan air yang lebih sedikit dibandingkan lenjer dan adaan untuk mendapatkan adonan yang lebih padat agar dapat dibentuk dan membungkus telur. 

Beberapa bulan lalu, kami belajar membuat mpek-mpek bersama-sama pada ibu Fuad yang berasal dari Palembang. Banyak resep dan cara membuat mpek-mpek tapi kami ingin melihat dan belajar dari beliau. 

Pada dasarnya resep ibu Fuad adalah 1 : 1, yaitu satu bagian tepung dengan satu bagian ikan, dengan air secukupnya sampai dapat dibentuk menjadi batangan. Dengan bahan yang sama ibu Fuad juga membuat adaan yang digunakan sebagai pelengkap tekwan. Walau mpek-mpek bukanlah makanan favorit saya tapi saya cukup menikmati buatan ibu Fuad ini, apalagi tekwannya, kuahnya sangat bening dan segar, menurut pengakuan beliau kuahnya hanya berbahan kaldu udang, bawang putih dan garam.

Akhirnya saya mencoba membuatnya sendiri, entah kenapa dengan resep yang sama kok hasilnya kurang pas, rasanya sih enak tapi teksturnya terlalu kenyal dan itulah yang kurang saya sukai. 

Saya sekali lagi mencoba dengan resep mpek-mpek lenjer dari teman yang telah dimodifikasi (resep yang saya gunakan dibawah ini) yaitu dengan perbandingan jumlah ikan yang lebih banyak dari tepung, cara mengadon juga berbeda dengan ibu Fuad. 

Sebelum adonan dibentuk dan direbus, saya mengambil sedikit adonan dan memasaknya untuk mencoba rasa. Harus saya akui saya harus menambah sedikit penyedap (dalam hal ini saya memakai kaldu ikan, dashinomoto), karena memang kurang pas rasanya walau sudah memakai perbandingan jumlah ikan yang lebih banyak. Dan akhirnya saya mendapatkan rasa dan tekstur yang saya inginkan. It was very good.


Bahan - Bahan / Ingredients Ibu Fuad Recipe

500 gr daging ikan tenggiri atau ikan gabus atau campuran keduanya
500 gr fillet of mackerel or common snakehead or mixed of both

500 gr sagu tani ( bisa digunakan 700 gr untuk tekwan) dan tepung extra untuk melumuri tangan


500 gr tapioca flour ( use 700 gr for tekwan) and extra flour for dusting

Air dan garam secukupnya
Water and salt to taste 

500 gr tapioca flour ( use 700 gr for tekwan) and extra flour for dusting

Mpek Mpek Versi saya / My Version of Mpek - Mpek

400 gr daging ikan tenggiri 
400 gr fillet of mackerel 

270 gr  sagu tani  dan tepung extra untuk taburan dan melumuri tangan
270 gr  tapioca flour and extra flour for dusting

15 gr garam atau secukupnya
15 gr salt to taste

1 sdt dashinomoto ( bubuk kaldu ikan atau penyedap rasa lainnya), boleh pakai boleh tidak
1 tsp dashinomoto ( granule fish stock or use other flavour enhancer, this is optional)

150 ml air
150 ml water 

50 ml air untuk melarutkan garam dan dashi
50 ml water to disolve salt and dashi

Kuah / the gravy

500 gr gula aren
500 gr palm sugar

50 gr asam jawa, atau secukupnya, dilarutkan dalam air
50 gr tamarind or to taste, dissoleve in water

60 gr  bawang putih atau secukupnya
60 gr garlic or to taste

100 gr cabe rawit (ini pedas, kurangi jika tidak suka pedas)
100 bird’s eye chilli (This is really spicy, reduce if necessary)

10 cabe merah
10 red chilli

2 sdm ebi, rendam dahulu
2 tbsp dried prawn (pre-soaked)

Garam secukupnya
Salt to taste

1000 ml air
1000 ml water

Cara membuat / Preparation

Giling atau blender bawang putih dan cabe, simpan dalam kulkas selama 1 malam kalau ingin mendapat aroma yang maksimum, jika ingin praktis bisa langsung digunakan
Make paste of chilli and garlic, you can use grinder or blender, preferably kept in the fridge overnight to get a maximum flavour, but indeed you can use it straight away.

Rebus bumbu yang telah dihaluskan dengan gula yang telah disisir, didihkan selama beberapa menit dan kecilkan api masak sampai air berkurang menjadi kira-kira 800 ml. Kuah ini boleh disaring atau dapat langsung digunakan. Sebaiknya disimpan satu malam agar rasa lebih mantap
Bring to  a boil all ingredients for a few minutes, then simmer until the water reduced to approximately 800 ml. You can sieve this gravy or leave it as it is. To get a mature taste, use it the next day.


Pelengkap / Garnish

Mentimun yang dicacah kecil
Cucumber, finely chopped

Bubuk Ebi (Ebi sangrai dan dihaluskan)
Roasted dry prawn, ground

Cara / Methode

Blender daging ikan tenggiri sampai halus
Blend the fish fillet until smooth


Larutkan garam dan dashi dalam air (50 ml air)
Dissolve the salt and dashi in the water (50 ml air)

Masukkan air ke dalam daging ikan sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai rata
Add the water gradually  into the blended fish and mix well

Sekarang tambahkan air garam kedalamnya, aduk rata
Now add the salted water into the fish mixture and mix well

Masukkan tepung dan aduk lagi sampai tercampur rata dan menjadi adonan 
Put the flour in and mix until well incorporated and make a uniform dough

Didihkan air dalam panci
In a pot, bring water to a boil

Taburi tangan dan meja dengan tepung, ambil kira-kira 2 sendok makan adonan bentuk menjadi batang berukuran kira-kira 12 cm panjang dengan diameter 2 cm
Sprinkle some flour on the worktop and dust your hand as well, take about 2 tbsp dough and shape into a log approximately 12 cm long by 2 cm diameter


Rebus dalam air mendidih sampai terapung, angkat dan letakkan pada tempat yang dialasi kain agar tidak melekat
Put the log in the boiling water until floating, remove and put it on a container lined with  a cloth to stop it from sticking


Setelah dingin, mpek-mpek lenjer ini dapat disimpan dalam kulkas sampai 3 hari dan 1 bulan dalam freezer
Let the log cooled down, at this stage it will keep in the fridge for 3 days and will stay for 1 month in freezer

Menghidang / to serve

Mpek-mpek harus digoreng sampai kecoklatan, boleh dipotong-potong dulu sepanjang 2 cm boleh juga setelah digoreng.
Fry the fish log till golden, you may cut it  (2 cm long) before or after frying.


Letakkan mentimun yang telah dipotong kecil-kecil, siram dengan cuko (kuah) kemudian taburi dengan bubuk ebi. Siap disajikan
Put some chopped cucumber on top and pour the gravy, sprinkle with ground dried prawn. Ready to serve


Tekwan





Tuesday, 12 May 2015

Jamur Goreng Crispy ( Crispy Oyster Mushroom)


Dua bulan lalu kami serombongan mengunjungi pusat pembuatan bag log jamur. Sangat menarik sekali. Memang sudah lama juga ingin membuat jamur goreng yang renyah dan pada kesempatan ini juga kami diberi diizinkan untuk melihat dan belajar membuat oleh istri pengusahanya.

Tidak ada detail resep, tapi yang penting adalah mengetahui tahapan bagaimana cara membuatnya  agar benar-benar renyah. Saya akan berbagi apa yang kami lihat dan praktekkan disana. Hasil kripik ini akan lebih renyah, tidak berminyak dan lebih tahan lama jika menggunakan spinner untuk mengeluarkan sisa minyak pada jamur goreng. 

Pada dasarnya jamur tidak ada rasa, hanya tekstur dan aroma, jadi perlu diberi bumbu untuk meningkatkan cita rasanya. Resep saya dibawah ini hanyalah petunjuk dasar, silahkan berkreasi dengan jenis, ukuran tepung dan bumbu yang berbeda. 


Saya juga tidak punya detail bagaimana cara membuat bag lognya, hanya saja ada beberapa foto yang kira-kira bisa memberi gambaran secara kasar untuk persiapan bag log ini. Teman - teman banyak membeli bag log, saya hanya mengambil 5 saja, jamur tiram kuning dan putih dan jamur kuping, karena baru pertama mencoba. 


Sekarang setelah tahu betapa simple caranya, yaitu menempatkan bag log pada tempat teduh dan lembab, semprot 2 x sehari, maka tumbuhlah jamur...., saya akan memesan lagi dengan jumlah yang lebih banyak atau kira-kira cukup untuk konsumsi sendiri.


Senang sekali rasanya memanen jamur sendiri masih fresh dan bersih langsung dimasak sesuai keinginan kita. Jika ingin membeli bag log jamur, bisa dilihat alamat di foto gambar dibawah ini.


Bahan - bahan / Ingredients

1/2 kg jamur tiram putih atau kuning
1/2 kg white or yellow oyster mushroom

200 gr tepung terigu
200 gr all purpose flour

100 gr tepung kanji / maizena
100 gr tapioca flour or corn starch

50   gr tepung Putri (optional)
50   gr seasoned flour, I use Putri ), optional.

1 sdt merica putih bubuk
1 tsp white pepper powder

1 sdt garam, giling halus
1 tsp salt, finely ground

Minyak untuk menggoreng
Oil for frying

Untuk bahan pencelup / for soaking

500 ml air
500 ml water

3 siung bawang putih, giling halus
3 cloves garlic, finely ground

2 sdt garam atau secukupnya
2 tsp salt or to taste

Cara membuat / Preparations

Suwir - suwir jamur yang berukuran besar
Cut the large mushroom into smaller pieces

Ambil segenggam jamur, masukkan dalam air pencelup sambil sedikit diaduk sampai rata
Take a handful of mushroom and soak into seasoned water, mix well

Peras jamur, masukkan ke dalam tepung, aduk-aduk sampai semua jamur terlapisi tepung
Squeese the mushroom, put in the seasoned flour, mix well till the mushroom well covered


Masukkan ke dalam saringan untuk membuang kelebihan tepung
Put in strainer to remove excess flour

Goreng dengan minyak sedang, aduk-aduk sampai tampak kecoklatan dan tampak kering
Deep fry on medium heat, always stir until golden brown 


Angkat dari minyak dan tiriskan, gunakan spinner jika ada. Dinginkan sebentar sebelum dihidangkan
Remove from the wok or deep fry, drip dry. Use spinner if you have one. Leave to cool before serving. 


Monday, 11 May 2015

Siput Laut Masak Tauco / Periwinkle in spicy sauce

Kalau anda such seafood, boleh dicoba siput laut ini, tidak banyak dijumpai di pasar pada umumnya tapi kalau tinggal di Medan hampir setiap harinya bisa didapatkan di pasar Beruang, Jl. Madong Lubis. 

Sebelumnya pernah saya posting di kuliner sea food Medan, mereka memasaknya hanya dengan merebus dengan air jahe. Kali ini saya memasaknya dengan bumbu kuah tauco.



Bahan - bahan / Ingredients

1 kg siput laut
1 kg periwinkle

Bumbu yang dihaluskan / the paste

8 bawang merah
8 shallots

2 siung bawang putih
2 cloves garlic

1 sdm tauco
1 tbsp fermented yellow soybean

2 cabe merah kering, rendam air panas dulu (optional)
2 dried chilli, presoaked in hot water (optional)

2 cabe merah atau secukupnya
2 red chilli or to taste



Bumbu lainnya / other ingredients

2 cm lengkuas, memarkan
2 cm galangal, bruised

1 batang sereh, memarkan dan ikat
1 stalk lemon grass, bruised and knotted

2 - 3 daun salam
2 - 3 salam leaves

1 sdt gula, atau secukupnya
1 tsp sugar, or to taste

Garam, jika diperlukan tergantung keasinan tauco
Salt, if necessary 

400 - 500 ml air
400 - 500 ml water

Minyak untuk menumis
Oil for sautéing



Cara memasak /  Preparations

Cuci siput laut 3 - 4 kali atau sampai air cucian bening, tiriskan
Rinse the periwinkle 3 - 4 time or until the water is clear, drip dry

Tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum, masukkan sereh, lengkuas dan daun salam, menyusul, siput laut aduk sampai rata.
Sauté the paste till fragrant, put the lemon grass, galangal and salam leaves, add in the periwinkle and stir well

Masukkan air dan tutup biarkan mendidih selama beberapa saat sampai ada beberapa mata (tutup) siput laut terbuka dan isi sedikit keluar (tidak semua mata terbuka, kira-kira 10 menit)), pertanda sudah matang. siap dihidangkan
Add the water and cover. Bring the water to a boil until the eye of periwinkle comes off, but not all are open (approximately 10 minutes, the periwinkle should be done). Ready to served


Friday, 8 May 2015

Binas / Kue Ubi Nenas / Cassava and Pineapple Steam Cake


Sudah lama saya ingin membuat kue yang sederhana tapi enak sekali. Hampir semua orang menyukai kue tradisional semi modern? Rasanya yang asam manis dengan harum nenas ditambah gurihnya kelapa membuat mampir semua orang menyukai kue tradisional semi modern ini.

Resep ini saya dapatkan dari seorang ibu yang membuatnya untuk acara pertemuan kami, yang ternyata sama dengan yang beredar di internet. 

Dalam resep saya ini saya buat sedikit adaptasi untuk membuat rasa dan teksturnya lebih enak dan bagus. Saya tambahkan tepung kastar untuk mendapatkan tekstur yang saya inginkan sekaligus mendapat warna kuning dan harum vanila, tapi kalau tidak ada boleh diganti dengan tepung maizena saja. 

Jika beruntung mendapatkan ubi kuning, warna kue ini akan kuning tanpa pewarna. 

Kue ini sangat sesuai bagi yang alergi gluten

This cake is so simple to make, yet tasty. It is sweet and sour with pineapple fragrant. Very moreish indeed. I got this recipe from a lady who made it in one of our meetings, it just happened to be the same that goes around in internet. I made a slight change in recipe by adding custard powder to a achieve the texture I wanted as well as the colour and extra vanilla flavour, if you can not find it, do replace with corn starch.

This steam cake is definitely suitable for those who allergic to gluten.



Bahan - Bahan /  Ingredients

1 kg ubi parut
1 kg grated cassava

200 - 225 gr gula pasir
200 - 225 gr granulated sugar

1/2 bungkus agar-agar putih 
1/2 sachet white agar 

500 - 700 gr nenas parut atau blender (tergantung kebasahan ubi dan nenas nya)
500 - 700 gr pine apple, grated or blended (depend on the water content of the cassava and the pineapple)

2 - 3 sdm tepung kastar atau dapat diganti kanji
2 - 3 tbsp custard powder or tapioca flour

1/2 sdt vanili
1/2 tst vanilla

1/2 sdt garam
1/2 tsp salt

1 kelapa muda, parut bagian putihnya campur 1/2 sdt garam dan kukus selama 15 menit, untuk taburan
1 whole young coconut, grate the white part only, mix in 1/2 tsp of  salt, steam for 15 minutes


Cara membuat / Preparation

Campur dan aduk rata semua bahan menjadi satu
Mix well all the ingredients


Dapat digunakan 1 cetakan besar ataupun cetakan kecil-kecil, olesi dengan minyak
You can use one large container or small individual ones, grease with oil

Rasakan manis dan gurihnya, letakkan ke dalam cetakan kemudian kukus hingga matang, kira-kira 20 - 30 menit
Taste the sugar and salt, place it in the mould and steam for 20 - 30 minutes

Lapisi tutup dengan kain lap agar uap air tidak menetes ke atas kue
Cover the lid with a piece of cloth to stop the water dripping on the cake

Istirahatkan sampai benar-benar dingin sebelum dipotong atau dikeluarkan dari cetakan
Let it cool completely before removing or cutting the cake

Taburi dengan kelapa sebelum dihidangkan.
Sprinkle the steam coconut before serving.


Thursday, 7 May 2015

Membuat Mie Laksa ( Homemade Laksa Noodles )




Tidak mudah untuk mendapat mie laksa di Medan, karena tidak banyak dijumpai di pasar umumnya, sejauh ini hanya bisa saya dapatkan di pasar jl. Beruang. Sebenarnya kalau ingin membuat laksa yang simpel, dipat digunakan mie hun saja, tapi kalau ada waktu boleh juga dicoba resep ini yang juga saya dapat dari internet. 

Resep ini mudah dibuat dan cepat, tapi kalau menyukai tekstur mie laksa yang lebih kenyal tambahi jumlah tepung kanji dan kurangi tepung berasnya pada campuran adonannya.

Untuk ukuran mie laksa yang besar dapat digunakan cetakan kue (pilih lempeng yang berlubang rata) atau kalau mau berukuran kecil dapat digunakan potato ricer. Cetakan kue sempritnya saya beli di Toko Lena, di Pasar Pringgan dan potato ricer nya dapat dibeli di Ace Hardware. Selamat mencoba.

If you want to make laksa and you can not find the noodle, the simples way is replacing it with rice noodle that is available almost every where in Indonesia, but if you want to make the more authentic laksa noodle, you can try this recipe (I found in internet with a slight adaptation) that is quite simple. 


Untuk biang / for the starch

70 gr tepung kanji
70 gr tapioca flour

50 ml air
50 ml water

150 ml air mendidih
150 ml boiling water

Untuk adonan  / For the dough 

300 gr tepung beras
300 gr rice flour

80 gr tepung kanji
80 gr tapioca flour

1 sdt garam
1 tsp salt

150 ml air mendidih
150 ml boiling water


Cara Membuat biang / Preparation to make the starch

Aduk rata tepung kanji dan air dalam mangkok. Masukkan air mendidih (benar-benar mendidih), aduk sampai mengental dan berwarna agak bening, sisihkan


Mix well tapioca flour and water in a bowl. Pour in boiling water (really boiling), stir until starch is formed and looks transparent. Set aside.



Cara membuat adonan / praparation to make the dough

Aduk rata tepung dan garam, masukkan adonan biang aduk lagi. Masukkan air panas sedikit demi sedikit sampai menjadi bola dan uleni sebentar. Sisihkan

Mix well all flour and salt. Add in the starch and continue mixing, add the hot water a little at a time until the dough is formed and continue kneading for a short time. Set aside.

Cara membuat mie laksa / making the laksa noodle

Didihkan air dalam panci
Bring the water to a boil


Ambil sedikit adonan dan masukkan ke dalam cetakan. Tekan sampai adonan keluar di atas air mendidih. Jika sudah mengapung segera angkat dengan saringan, celup dalam air dingin, tiriskan sebentar dan letakkan di atas kain agar tidak melekat.

Take a portion of the the dough and place it into the mould. Press directly on the boiling water. Once the noodle float, remove off the water with a strainer and dip into cold water, drained well and place it on a cloth to stop it sticking.



Laksa Medan A La Jl. Jose Rizal


Sebelumnya saya sudah pernah mem - posting laksa Singapore beberapa waktu yang lalu, tapi laksa yang satu ini lebih mirip dengan laksa Penan. Ada satu tempat yang paling populer dengan laksa ini Medan yaitu di Jl. Jose Rizal (walaupun ada juga di tempat lainnya). Ini adalah versi saya dengan menggunakan mie laksa buatan saya (di Medan, mie laksa dapat dibeli di pasar Beruang)

Mie laksa tidak ada rasanya, oleh karena itu kita harus membuat kuah yang enak. Menurut saya laksa yang enak adalah yang kuahnya harum kincung, terasa asamnya, segar tapi tidak terlalu, agak pedas, terasa ikannya tapi tidak amis.

Beberapa orang menyukai kuah yang kental, ada yang suka bening, resep saya ini di antaranya. Resep di bawah ini adalah sebagai petunjuk saja, silahkan menambah atau mengurangi bahan sesuai dengan selera anda. Anda dapat menggunakan ikan pilihan anda, dencis, gembung atau selar, yang penting gunakan ikan kecil dan tidak berminyak. Kita memerlukan tulang ikannya untuk membuat kaldu ikan yang bagus.

Kuncinya adalah menyajikan laksa ini selagi masih panas-panas, karena jika agak dingin kuahnya akan terasa amis.

I have posted Singapore laksa sometime ago but this laksa is more like Penang asam laksa. There is one popular laksa place in Medan and that is in Jl. Jose Rizal (though there are some other places). This is my version using my home made laksa noodles.

The noodles itself is rather bland, hence we need to make good stock or broth. The good laksa broth to my opinion when it is fragrant with torch ginger, sour but not too overpowering, slightly spicy and a good fish flavour without being fishy.

Some people likes thick broth some prefer it lighter, mine is just in between. The recipe below is just more or less a guidance, do add or reduce the ingredients to match you taste. You can use any fish of your choice, but use smaller size and not oily. You need the bone to make a good broth.

The secret is, you have to eat it while it is still hot or else the broth will be fishy and you don't want that.


Bahan - bahan / Ingredients

500 gr ikan dencis atau ikan gembung
500 gr Indonesian sardine or Indian mackerel

100 gr bawang Merah
100 gr shallots

2 siung bawang Putih 
2 cloves garlic

6 - 10 cabe merah (menurut saya ini tidak pedas, silahkan menambah sesuai selera)
6 - 10 red chilli ( this is quite mild for me, you may add to your taste)

3 - 4 kincung, tambah 1 untuk garnis
3 - 4 torch ginger buds, 1 extra for garnish

5 keping asam potong / asam gelugur
5 sliced dried Gracinia atroviridis (replace with lemon or lime juice or even tamarin if it is not available)

30 gr asam jawa
30 gr tamarind, soaked in water and use the paste

2 - 3 tangkai sereh
2 - 3 lemon grass

2.5 l air
2.5 l water

Garam secukupnya
salt to taste

Garnish / hiasan

Timun
cucumber

Daun Mint
Mint leaves

cabe potong
sliced chilli


Cara memasak / preparation

Haluskan bawang merah, bawang putih dan cabe sampai halus, sisihkan
Grind the shallot, garlic dan chilli into paste, set aside

Memarkan sereh dan potong-potong kasar kincung, sisihkan
Bruise the lemon grass, cut the torch ginger in large chunks, set aside

Didihkan air, masukkan ikan dan rebus sampai masak, angkat
Bring the water to a boil, put the fish in and cook till ready, remove and set aside

Lepaskan daging ikan dari tulang
Separate the bone and the meat.

Masukkan tulang ikan, bumbu yang dihaluskan dan asam ke dalam air rebusan. Didihkan kembali kemudian lanjutkan memasak dengan api kecil, kira-kira selama 30 menit atau lebih. Rasakan garam dan asamnya. Lebih lama kuah dimasak makin enak rasanya. Lebih enak lagi jika digunakan keesokan harinya.
Put the fish bone, the paste and the dried garcinia (or tamarin paste) in the fish water, bring back to a boil and simmer for another 30 minutes or more. Taste the salt and the sourness. The longer you simmer the broth will be more mature. It is even better if you use it the next day.

Angkat tulang ikan dan sereh
Remove the fish bone and lemon grass

Masukkan mie laksa dalam mangkok dan susun daging ikan diatasnya dan siram dengan kuah yang mendidih. Letakkan pelengkapnya, segera hidangkan.
Arrange the noodle in a bowl with the meat on top and pour the hot boiling fish broth. Put the garnish and serve immediately.