Monday 3 March 2014

Selat Popiah / Pai Tie / Top Hat



I found this recipe from my fovourite cook book PENANG HERITAGE FOOD by Dr. Ong Jin Teong. This book is so descriptive and detail. Reading this book is like reading a history book of Penang with extremely good recipe. It inspired me to write this blog in the first place. 

Since geographicly Medan is very close to Penang, most food there we can find in Medan. The lack of recipe book of Medan food which almost have the same history like Penang, makes this book very appeal to read. 

This Pai Tie or in Medan we call Selat popiah, is common for Chinese ethnic in Medan, you can easyly find or buy the shell (case) in Pajak Beruang (Market in Jalan Beruang) and if you fancy to have a ready made ones you can enjoy them in Coffee Box in Sun Plaza. 

Selat popiah is very good finger food to serve in any party, though it isn't easy to bite without making a mess......, but they are so pretty and tasty. Just make sure you put the filling just before you serve, or else the shell will go soft. 

I have tried several popiah shell recipe and this is the best, the shell is firm yet crunchy and stay fresh longer.

Saya mendapat resep Selat popiah dari buku masakan PENANG HERITAGE FOOD, By Dr. Ong Jin Teong. Entah sudah berapa kali saya baca buku resep ini karena seperti membaca cerita atau sejarah mengenai Penang dan yang penting sekali resep-resep makanan didalamnya sangat mirip dengan makanan yang umumnya kita jumpai di Medan.

Resep-resepnya sangat detail dan akurat, saya sudah mencoba beberapa resepnya. Resep kulit popiah ini adalah yang terbaik dari beberapa resep yang pernah saya coba. Hasilnya kulit keras tapi renyah dan tidak mudah melempem setelah diberi isi.

Untuk resep isinya, saya modifikasi dan silahkan bereksperimen membuat isi lain bahkan kemarin teman saya membuat isi vegetarian, ternyata enak sekali juga.

Di Medan kulit selat popiah ini banyak dijual sudah jadi di Pajak Beruang (Pasar Beruang), anda tinggal membuat isinya di rumah. Jika ingin langsung menikmati makanan ini bisa di beli di. COFFEE BOX di Sun Plaza.



Bahan Kulit / The shell ingredients

70 gr all purpose flour
70 gr tepung terigu (segitiga biru)

100 gr rice flour
100 gr tepung beras

1 1/2 tbsp corn flour
1 1/2 sdm maizena

1 egg
1 telur

2 tsp oil
2 sdt minyak

280 ml water
280 ml air

salt and pepper to taste
garam dan merica secukupnya

1/4 tsp of slaked lime
1/4 sdt kapur

Oil for deep frying
Minyak untuk menggoreng


Preparation Method / Cara membuat

Untuk kulit / for the shell

Put all ingredient in a blender and whisk it for 1 minute or until well mixed
Masukkan semua bahan ke dalam blender dan hidupkan selama 1 minute atau sampai tercampur rata

Sieve the mixture and set aside for 30 minutes
Saring adonan dan istirahatkan selama 30 menit

Preheat the oil and leave the mould in the fryer ( this is to avoid the batter stick on the mould) until the mould is hot (not too hot, you need to do try and error in the beginning to get the right temperature)
Panaskan minyak dan rendam cetakan dalam wajan ( agar adonan tidak melekat pada cetakan) sampai minyak dan cetakan panas ( jangan terlalu panas, coba dulu sampai mendapat panas yang diinginkan)

Dip the hot mould in the batter, do not immerse totally leave 1 - 2 mm from the top mould
Masukkan cetakan ke dalam adonan, jangan celup keseluruhannya sisakan 1 - 2 mm dari ujung cetakan


Immerse the batter-coated mould in the hot oil and hold for a few moments until the shell looked hardened then move the mould up and down, it will detach from the mould ( if you pull the mould  too early the shell will be distorted)
Celup cetakan yang sudah dilapisi adonan ke dalam minyak panas, diamkan dan pegang untuk beberapa saat sampai kulit kelihatan mengeras, kemudian gerakkan naik turuh, kulit akan terlepas dari cetakan (jika cetakan dilepas terlalu cepat dan kulit belum mengeras, bentuknya akan rusak)

If it does not detach itself (stick to the mould) use a skewer to ease the shell from the mould
Jika tidak lepas dari cetakan (melekat pada cetakan) gunakan tusuk sate untuk membantu melepaskan.


Fry until golden or light brown, drain the excess oil by turning upside down on  kitchen paper
Goreng sampai kecoklatan, angkat dan balikkan diatas kertas atau saringan agar sisa minyak turun

This will make approsimately 60 shells
Resep ini akan menghasilkan kurang lebih 60 kulit.

Keep in air tight container
Simpan dalam kotak kedap udara atau plastik dan tutup rapat.



Bahan isi / filling ingredients

500 gr yambean, grated or julienne
500 gr bengkuang parut (seperti sawut)

100 gr green beans, sliced
100 gr buncis, potong kasar

250 gr chicken breast, minced
250 gr dada ayam, cincang halus

200 gr prawns, shelled and chopped
200 gr udang, kupas dan cincang

400 gr carrot, grated or julienne
400 gr wortel, parut (seperti sawut)

75 gr shallots, finely sliced
75 gr bawang merah, rajang halus

6 cloves garlic, finely sliced
6 siung bawang putih, rajang halus

2 baby leeks, finely sliced
2 bawang prei, rajang halus

salt and pepper to taste
garam dan merica secukupnya

Oil for sautéing
Minyak untuk menumis


Preparation / cara memasak

Saute shallots and garlic till fragrant then add all ingredient and stir until all done. Set aside
Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum, tambahkan semua bahan dan aduk sampai semuanya masak. Sisihkan


Bahan sambal / Sauce ingredients

50 gr red chilli, finely ground
50 gr cabe merah, giling halus

60 gr peanut, toasted and ground
60 gr kacang tanah, disangrai atau goreng, tumbuk kasar

2 tsp sugar
2 sdt gula

1 tsp vinegar
1 sdt cuka

salt to taste
garam secukupnya

1 tbsp sesame seeds, toasted
2 sdm wijen, sangrai


Preparation Method / Cara membuat

Mix the ground chilli, peanut, salt and sugar with the water then add the vinegar to taste. Springkle on the toasted sesame before serving.
Campur cabe giling, kacang tanah, garam dan gula dengan air kemudian tambahkan cuka secukupnya. Taburkan biji wijen sebelum di sajikan




19 comments:

  1. Hai Luluk. dibeberapa resep utk adonan kulit sering gunakan blender, apa yg dimaksud itu food processor ato blender biasa? Kalau di mikser bisa juga kah? untuk resep kulit risoles, bila adonan banyak rin pake mikser listrik, kalau sedikit hanya pake whisk aja cara aduk searah... Secara rin ga pernah pake blender untuk bikin adonan, he he he

    ReplyDelete
  2. Pakai blender biasa aja Rin. Pada dasarnya bisa pakai alat apa saja untuk mendapatkan adonan yang halus, hanya saja hindari adanya gelembung udara kecil2.

    ReplyDelete
  3. Enak sekali.. one of the best i have had

    ReplyDelete
  4. Thanks for the complement mbak..., it is a very good recipe for popiah shell.

    ReplyDelete
  5. salam kenal kak...alatnya beli dimana ya kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga, jika tinggal di Medan, alat bisa dibeli di Toko Sari dan Lena keduanya di Pajak Pringgan, bukan kuningan tapi hasilnya sama, bisa juga dibeli di Pajak Sambas. Selamat mencoba.

      Delete
    2. kak saya tinggal di bogor kak...kalo saya nitip beli boleh kak?disini saya cari cari ga ada kak...kalo ga bisa gpp kak....terimakasih seblumnya kak

      Delete
    3. Boleh Dik, kirim alamat lengkap ke email saya..., williamsluluk@gmail.com

      Delete
  6. Hai luluk... setelah sy baca2 ay tertarik mau coba..tapi di jakarta sepertinya tak ada jual cetakannya... bisa titip beli?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Sandra, bisa saya carikan dipasar nanti, kirim alamatnya ke emai saya, williamsluluk@gmail.com

      Delete
  7. Hai..luluk saya tinggal di tangerang...boleh titip beli cetakannya...saya tertarik bikin kulit popiah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Larasati, boleh nanti saya belikan, kirim alamat nya ya...

      Delete
  8. Hai..luluk saya tinggal di tangerang...boleh ikutan titip beli cetakan popiahnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kirim saja alamatnya ke email saya williamsluluk@gmail.com

      Delete
  9. I have only just come across your blog.
    I am the author of Penang Heritage Food and I an glad to hear that you find my book useful. If you are on Facebook, I have a FB group, Penang Heritage Food.
    Keep in touch.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dr Ong, many thanks for your comment. Medan also like Penang has a culinary history and there are many food enthusiasts here eager to experiment in different cuisines.

      Delete
  10. Ce. Blh titip beli cetakannya? tq

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh Sweetdream, coba kirim alamatnya, hanya saja mungkin nanti saya akan cari setelah X'mas ya...

      Delete
  11. Mbak luluk mau titip cetakannya boleh gak? Thank you

    ReplyDelete