Tuesday, 17 June 2014

Saus Sambal / Sambal Lampung / Chilli Sauce


Saus sambal selalu enak dihidangkan sebagai teman atau pelengkap makanan ringan gurih (savoury) misalnya risol, kue keladi, uyen dllnya walau ada juga yang suka memakannya dengan pisang goreng jadi sebenarnya serba guna.

Di restoran KFC di Indonesia saus sambal atau disebut sambal lampung dapat diambil bebas sebagai teman makan ayam goreng yang krispi. Untuk take away atau delivery KFC menyertakan saus sambal dan saus tomat dalam kemasan sachet. Sedangkan di restoran Nelayan dan Jala-Jala di Medan disediakan sambal ini dalam wadah kecil sebagai teman makan dim sum, walau enak juga disiramakan ke mie goreng atau nasi gorengnya jika kurang pedas.

Banyak saus sambal beredar di pasaran dengan berbagai merek. Setiap membeli bahan makanan kemas siap saji, termasuk saus, selalu baca kandungan bahan-bahan di dalamnya. Tidak banyak saus sambal botolan yang tidak menggunakan bahan additive baik pengawet, penstabil maupun pewarna. Resep yang saya ini dibuat dengan bahan natural tanpa pewarna, pengemulsi maupun pengawet. 

Untuk mendapat warna merah yang bagus saya menggunakan cabe merah kering. Pada umumnya produsen menggunakan c.m.c food grade untuk pengemulsi supaya air tidak berpisah dengan bahan lain. Bahan ini saya coba subsitusi dengan menggunakan campurana tepung maizena dan tepung beras, walau tidak sesempurna cmc tapi sudah cukup baik, apalagi untuk konsumsi sendiri. Memasak dengan api kecil dan lama akan membuat warna menjadi merah dalam dan merupakan cara supaya saus sambal ini lebih awet, walaupun tidak seawet jika menggunakan pengawet.

Resep saya ini rasanya intens: asam, asin dan pedas, jika anda menginginkan rasa yang lebih mild, silahkan mengurangi jumlah bahan, dan jika terlalu kental tinggal mengurangi jumlah airnya. Semuanya bisa di - adjust sesuai selera anda. 
 
Bahan - Bahan  /  Ingredients

200 gr cabe merah
200 gr red chilli

10 gr cabe rawit
10 gr bird's eye chilli

100 gr bawang putih
100 gr garlic

200 gr tomat, kupas kulit
200 gr tomat, peeled

10 gr cabe merah kering, buang biji, rendam air panas
10 gr dried red chilli, deseeded, soaked in hot water

80 gr gula
80 gr sugar

70 ml kecap asin
70 ml light soy sauce

40 ml kecap ikan
40 ml fish sauce

Cara membuat  /  Preparations

250 ml air (+ air untuk memblender jika diperlukan)
250 ml water (+water for liquidising if necessary)

1 sdm tepung maizena
1 tbs corn starch

1 sdt tepung beras
1 tsp rice flour

Garam secukupnya
Salt to taste

Blender cabe merah, cabe kering, bawang putih dan tomat sampai halus (atau tergantung selera anda)
Puree the red chilli, dried chilli, garlic and tomato until smooth (or to your taste)

Larutkan tepung dengan air
Dissolve all the flour with water

Masukkan semua bahan ke dalam panci, didihkan kemudian masak dengan api kecil selama 20 menit, aduk sekali-sekali
Put all ingredient in a saucepan and bring to a boil then simmer for  20 minutes, stir occasionally

Sekarang sudah bisa digunakan atau dapat disimpan dalam kulkas. Semakin lama rasanya akan semakin dalam dan mantap.
It is now ready to serve, or keep in the fridge. The taste will developed and intensified over time.

7 comments:

  1. Wahh mbak luluk. Ini resep yg uda lama saya cari. Akhirny nemu. Kalo di simpen kulkas tahan brpa lama ya? Kalo ga di kulkas bisa tahan ga ya? Kalo nyocol dingin2 ga manteo juga kayaknya. terus berkarya ya mbak. Tq

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih mbak Yanti yang rajin mengunjungi blog ini. Stay tune banyak resep yang akan di upload.... Semoga berguna.

      Delete
  2. Mbak Luluk....gue Dah coba Ini sambal, OMG...it was awesome, perfect...Dah 3 bulan masi jg tahan Dan enak rasanya.....
    Thanks a lot

    ReplyDelete
  3. udh lma nyri rsepny akhirny nmu d sni mksih ya ilmuny mbk trus brkrya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Weweng Putri, silahkan dicoba kalau lagi ada waktu...

      Delete
  4. Terima kasih atas informasinya :)

    ReplyDelete