Thursday 27 August 2015

Datemaki (Sweet Rolled Omelette)



Telur dadar Jepang yang manis ini berbeda dengan tamagoyaki yang pernah saya posting sebelumnya. Telur ini lebih tebal dan menggunakan hanpen yaitu daging ikan yang diproses dengan keladi sehingga tekstur dan rasanya hampir sama dengan bakso ikan. Jika tinggal di Medan hanpen dapat dibeli di CV Dio, di Kompleks Setia Budi.

Datemaki ini kami masak bersama-sama (sambil belajar) dirumah teman yang berkebangsaan Jepang, (Sebelumnya saya pernah belajar membuat takoyaki dan gyoza) jadi resepnya authentic, hanya saja saya mengurangi jumlah gulanya karena bagi lidah Medan saya ini terlalu manis, jumlah gula dari 6 sdm menjadi 2 - 3 sdm. Karena kami tidak mempunyai wajan khusus untuk datemaki yang seharusnya kotak, kami menggunakan yang bulat saja, jadi bagian ujungnya tidak bisa tergulung rapat. Tidak mengurangi rasa, hanya bentuknya saja yang kurang sempurna. 

Sebaiknya telur dadar digoreng sampai bagian bawahnya sampai kecoklatan tetapi tidak gosong kareena rasanya manis dan empuk. Selamat mencoba.

Bambu penggulungnya berbeda dengan bambu penggulung untuk sushi, bambu penggulung untuk datemaki, lebih tebal dan bambunya berbentuk segitiga, ini berguna untuk memberi lekukan pada telurnya. 

Sebaiknya telur dadar digoreng sampai bagian bawahnya sampai kecoklatan tetapi tidak gosong karena akan memberi warna dan penampilan yang lebih baik. Anak-anak akan menyukai telur ini karena rasanya manis dan empuk. Selamat mencoba.


Bahan -bahan / Ingredients

100 gr Hanpen (ikan proses), potong dadu
100 gr Hanpen (fish cake), diced

4 telur besar
4 large eggs

Bumbu / Seasonings

2 sdm mirin
2 tbsp mirin

1 sdm sake
1 tbsp sake

2 - 3 sdm gula
2 - 3 tbsp sugar

1 sdm soyu (kecap kikoman)
1 tbsp soyu (soy sauce)

1 sdm minyak
1 tbsp oil


Cara Memasak / Instructions


Masukkan semua bahan ke dalam blender atau frood precessor, blender sampai halus
In a blender or food processor, put all the ingredients and blend until smooth.


Panaskan wajan, kami menggunakan wajan bulat diameter 20 cm dengan api sedang, ratakan 1 sdm minyak, masukkan campuran telur, pecahkan gelembung udara besar jika ada.
Heat the frying pan, we use 20 cm round frying pan over medium heat, brush with the oil, add the egg mixture, break the big bubbles if you see any

Masak selama 1 menit, kemudian kecilkan api dan tutupi, lanjutkan memasak selama 3 menit atau sampai tengahnya masak dan bagian bawah berwarna kecoklatan (tidak gosong)
Cook for 1 minute, then reduce heat to low and cover,  continue cooking for another 3 minutes or until centre is just cooked and base is brown (not burnt)

Perlahan-lahan pindahkan telur ke bambu penggulung, warna coklat bagian bawah ( atau dapat juga dengan cara teman saya : balikkan telur diatas tutup wajan, warna coklat bagian atas, kemudian balikkan diatas bambu penggulung, sekarang warna coklat bagian bawah.
Carefully slide  the omelette onto the bamboo mat, brown-side down (or as my friend does it : tip the omelette on the lid, now brown side on top, then tip it onto the bamboo mat, brown side down), 

Sayat telur bagian atas kira-kira 3 mm dengan pisau, berjajak 3 cm, kemudian secara perlahan-lahan tapi kuat, gulung telur selagi panas.
Score about 3 mm deep with a knife on the surface, 3cm apart, then  gently but tightly, roll up while its hot

Ikat gulungan dengan karet dan biarkan dingin selama kira-kira 2 jam atau sampai dingin
Secure with an elastic band and leave to cool for a couple of hours or so or until cold.

Potong selebar 2 cm, sajika dalam suhu ruang. Jika disimpan dalam kulkas dapat bertahan 4 - 5 hari.
Cut into 2 cm wide pieces. Serve at room temperature. You can store in the refrigerator for 4-5 days.

1 comment:

  1. What an inspiring presentation Luluk. Thank you so much for sharing the recipe and instructions. I hve also found you on Pinterest:)

    ReplyDelete