Kelebihannya Swiss butter cream dibanding whipping cream, adalah lebih awet dapat disimpan di kulkas sampai 2 minggu (2 bulan di freezer), dan teksturnya tetap bagus dan mudah untuk digunakan. Di Medan (daerah tropis) Swiss butter cream ini tidak mudah meleleh (lebih tahan) dibanding dengan whipping cream. Sangat mudah digunakan untuk icing cup cake maupun kue tart besar lainnya, atau dioleskan saja diatas roti tawar.
Bahan baku Swiss butter cream adalah butter, gula pasir dan putih telur, semuanya mudah diperoleh di Medan, bisa dibuat kapan saja. Tidak perlu kuatir putih telurnya mentah, karena cara memasaknya memakai double boil.
Resep ini walau teksturnya bagus tetapi menurut saya agak terlalu manis, kalau anda kurang menyukai rasa manis, coba dikurangi sedikit gulanya.
Foto di atas menunjukkan kita bisa membentuk apa saja sesuai dengan nozzlenya, saya belum begitu pandai piping..., itu untuk PR saya selanjutnya. Jika mau belajar piping kata teman saya, buatlah di atas kertas minyak, setelah selesai dapat diambil kembali dan dipakai untuk belajar lagi. Jika sudah terlalu cair karena suhu ruang dan panas dari tangan kita, masukkan kembali ke dalam kulkas selama 15 menit, maka konsistensi akan kembali mengeras. Selamat mencoba dan bereksperimen.
I think this type of buttercream is easier for beginning bakers or cooks new to making buttercream. Furthermore, this preparation method allows you to pasteurize the egg whites, thus killing any salmonella that may be present in your eggs. This Swiss butter cream will keep for 2 weeks in the fridge and up to 2 months in freezer.
Bahan-bahan / Ingredients
125 ml egg white
125 ml putih telur
270 gr granulated sugar
270 gr gula putih
300 gr butter / margarine
300 gr mentega / margarine
1 tsp vanilla extract
1 sdt vanili
Cara Membuat / Methode
Didihkan air dalam panci, letakkan panci lain yang lebih besar dan masukkan putih telur dan gula (proses ini disebut double boiled) aduk hingga gula mencair semua
Double boil egg white and sugar, until all sugar is dissolved
Double boil egg white and sugar, until all sugar is dissolved
Kocok campuran dengan mixer dengan kecepatan sedang - tinggi kira-kira 10-15 menit atau sampai kaku
Dice cold butter
Potong dadu mentega dingin
Gradually add in the butter (while the mixer is on) into the whipped egg, until mixed
Masukkan mentega sedikit demi sedikit ke dalam kocokan telur (mixer terus berjalan) sampai tercampur rata.
Add in the vanilla extract, continue mixing until well incorporated
Masukkan vanili, lanjutkan mengocok sampai benar-benar tercampur rata
The butter cream is now ready to use
Butter cream ini sekarang sudah dapat digunakan sesuai keinginan anda.
makasih.
ReplyDeleteSelamat siang mbak, saya mau nanyak nih.
ReplyDeleteswiss butter cream memang tidak pakai skm(susu kental manis)?
kalau saya ingin pakai itu takarannya gimana mbak?
jadi kalau saya pakai SKM itu nama buttercreamnya apa donk?
makasih:)
Hi Vivian, swiss butter cream memang tidak pakai SKM. Tapi boleh juga dicoba, caranya masukkan sedikit demi sedikit sewaktu mencampur butter dengan mixer, sampai didapatkan texture yang diinginkan , maaf saya tidak bisa memberi jumlahnya, karena belum pernah mencoba saya pernah membuat yang pakai campuran nuttela.
DeleteBerarti semuanya bisa di kreasi sendiri. Menarik sekali. Makasih.
DeleteSaya sudah coba buat. Rasanya enak sekali.cuman 1 masalahnya. Itu kalo pakai margarine. Yg putih yha? Teksture swiss buttercream saya jd sedikit kuning krna taruk magarine kuning. Terima kasih
ReplyDeleteVivian, sebaiknya memakai butter saja, jangan margarin. Pakai merek Anchor (yg unsalted) lebih murah tapi hasil sudah bagus.
Delete