Sunday, 27 September 2015

Mayung Medan / Putu Mayang/ String Hopper




Putu mayang atau mayung adalah makanan yang berasal dari India selatan dan Sri Lanka, biasanya dihidangkan dengan kari. Di jawa biasanya dihidangkan dengan santan yang dimasak dengan gula merah, tapi di Medan putu mayang ( biasanya dijual bersamaan dengan putu bambu) ditaburi kelapa dan gula putih atau kadang-kadang gula merah.

Putu mayang rasanya sebenarnya hambar, oleh karena itu untuk resep ini saya tambahkan pandan pada air untuk mengukus dan juga sewaktu membuat adonan, supaya ada aroma pandannya. Saya juga membuat putu mayang dengan air pandan untuk mendapatkan warna hijau sekaligus harum pandan yang lebih kuat.

Bahan utama putu mayang adalah tepung beras, untuk mendapatkan tekstur dan harum beras biasanya orang menggiling tepung beras sendiri (gunakan blender) ini karena tepung beras yang sudah siap ditoko sering sedikit berbau, mungkin sudah terlalu lama. Sebenarnya hasilnya tidak terlalu berbeda jika dapat memilih tepung beras yang baik. Untuk resep ini saya menggunakan tepung beras merek “Suji Wangi” (saya membeli di toko Sambas Jaya, di pasar Sambas) dan hasilnya lumayan bagus baik dari segi tekstur maupun aromanya.

Sesuaikan jumlah tepung beras sampai didapatkan tekstur kekenyalan yang diinginkan, karena tepung beras berbeda-beda kekeringannya (kandungan airnya.) Untuk warna  hijau dan rasa pandan yang lebik kuat gunakan air pandan, yaitu campuran pandan wangi dan panda suji.


Bahan putu mayang / String hopper ingredients

250 - 270 gr tepung beras
250 - 270 gr rice flour

500 ml air
500 ml water

1 sdt garam
1 tsp salt

1 sdm minyak
1 tbsp cooking oil

Bahan taburan / The sprinkle

Kelapa muda parut campur dengan sedikit garam
Grated young coconut mix with a  pinch of salt

Gula pasir atau gula merah
granulated sugar or palm sugar

Pelengkap  / other ingredients 

Daun pisang untuk alas mengukus, olesi dengan munyak
Banaba leaves, grease with oil

Daun Pandan
Pandang leaves


Cara membuat  / preparations

Siapkan daun pisang, cuci, lap kering, potong bulat atau petak, kemudian olesi dengan minyak agar putu mayang tidak melekat, sisihkan
First prepare banana leaves (if available if not you can use anything that is non stick), wash and wipe it dry, cut in circle or square, grease with some oil to stop the string hopper from sticking

Sementara itu siapkan kukusan yang telah diisi air dan daun pandan, didihkan dengan api sedang.
Mean while in a steamer, bring the water and pandan leaves to a boil.

Dalam panci lain panaskan air, minyak, pandan dan garam  hingga mendidih matikan api, masukkan tepung segera, aduk terus sampai menggumpal seperti bola
In another pan, bring the water, oil, salt and pandan leaves to just boil, turn the heat off. Add in the whole flour, and stir vigorously until makes a solid dough.
Keluarkan pandannya. Ambil sebagian adonan masukkan kedalam cetakan murukku, gunakan lubang yang paling kecil.
Remove the pandan leaves. Take a portion of the dough and put in murukku maker, use the plate with smallest hole

Cetak di atas daun pisang yang telah disediakan 
Press the murukku maker on the banana leaves

Kukus selama  2 menit atau sampai putu mayunng berubah warna menjadi transparan. Jangan kukus terlalu lama karena putu mayang akan memadat.
Steam for 2 minutes or until the string hopper turns transparent. Do not over cooked


Putu mayang dapat dihidangkan panas maupun dingin dengan taburan kelapa parut dan gula putih atau gula merah.
String Hopper can be served hot or cold, sprinkle with steam coconut and granulated sugar or palm sugar


9 comments:

  1. Mba, aku mw tanya soal bikin kue ni. Gmn caranya agar adonan yg menunggu lama utk dipanggang/kukus gk bantat. Misalnya bikin kue cubit atw putu ayu. Padahal sblm dicetak dah aku aduk biar merata. Tp ttp aja hasilnya beda dgn yg di panggang/dikukus diawal.

    ReplyDelete
  2. Putu mayangnya bikin ngiler... sayang gak punya cetakannya. Cetakannya beli dimana? BerapAan?

    Salam, arik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Arik, kalau tinggal di Medan cetakan ini bisa dibeli di Toko Kasturi Jl. Cik Di Tiro atau di Toko Sambas Jaya di daerah pasar Sambas. Harganya berkisar Rp. 120.000.

      Delete
  3. Salam kenal mba... Aku suka banget sama blognya mb luluk... cocok bagi aku sbg pemula krn ada step by stepnya.. sygnya aku jg gak punya cetakan ini.. pdhl pingin kali lah mba cetakannya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Senang sekali Zulfa berkunjung ke blog saya, iya Zulfa coba cari ke Toko Kasturi Jl. Cik Di Tiro atau di Toko Sambas Jaya di daerah pasar Sambas. Harganya berkisar Rp. 120.000.

      Delete
  4. Mantap resep nya....Putu bambu tp gk pake bambu ada resep gk Bu Luluk ?

    ReplyDelete
  5. Hi Sunshine, iya ini sedang mau praktek, sedang cari resep terbaik. Stay tune

    ReplyDelete
  6. Mbak Luluk salam kenal, seneng jalan- jalan ke blognya Mbak penjelasannya detail, sukses ya Mbak...Sekalian mau tanya bisa nggak Mbak saya titip pesan alat u putu mayang seperti punya Mbak, soale di Malang nggak ada, ditunggu beritanya ya Mbak, thank you

    ReplyDelete
  7. Hi Nelly, salam kenal juga... ok nanti akan saya belikan. Untuk lebih lanjut kita komunikasi melalui email ya : wiilliamsluluk@gmail.com

    ReplyDelete