Friday 1 November 2013

Lapis Ubi Pandan ( Layered Cassava Cake )

Cassava is widely used in many part of Indonesia and cassava is very versatile too. We can prepare as savoury or sweet. This recipe is using agar to make it softer and taste much better. 

Banyak cara memasak ubi kayu, dari kripik, krupuk, cake, digoreng, di oven maupun dikukus. Orang Indonesia pada umumnya menyukainya.  Boleh juga dicoba resep ini, hampir seperti ongol-ongol ubi hanya saja lebih padat. Jika menyukai ongol-ongol tambah saja jumlah air dalam resep ini. 

Dalam masakan saya, diusahakan tidak menggunakan pewarna maupun additive lainnya jika memungkinkan, jika ada bahan pengganti dari tanaman maka itu yang akan digunakan. Bisa dilihat warna hijau pada lapis ini tidak secerah jika menggunakan pasta hijau atau pasta pandan. Tapi untuk dimakan sendiri warna ini sudah cukup bagus dan lebih sehat.

Silahkan mencoba.



Bahan - bahan  /  Ingredients

1 kg ubi kayu  parut, peras tetapi tidak terlalu kering
1 kg finely grated cassava, squeeze the water out, but not too dry

200 ml santan kental
200 ml thick coconut milk

250 gr gula pasir (tidak terlalu manis)
250 gr sugar ( if you prefer sweeter, add some more)

1 sdt garam
1 tsp salt

1 bungkus agar-agar bubuk putih (Swallow Brand)
1 Sachet white agar (Swallow Brand)

1/4 sdt vanili bubuk
1/4 tsp vanilla essence

100 ml air pandan (blender 5 daun pandan dan 150 ml air, saring ) 
100 ml pandanus water (for green colouring and flavour)

Taburan / To sprinkle

kelapa parut muda, bagian putihnya saja 
grated young coconut 

garam secukupnya
salt to taste

Kukus sampai matang (supaya tidak cepat basi)
Steam the grated coconut until done (to preserve it as coconut easily goes off)


Cara membuat  /  Preparation

Larutkan bubuk agar-agar dalam santan
Dissolve the agar powder in coconut milk

Campur ubi parut, gula pasir, garam, vanili dan campuran santan,  aduk sampai rata 
Mix well the grated cassava, sugar, salt, vanilla and coconut milk mixture.

Siapkan kukusan dan didihkan air. Bungkus tutup kukusan dengan serbet, supaya uap air tidak menetes.
Preheat the steamer and cover the lid with kitchen towel to stop the steam from dripping

Bagi adonan menjadi dua. 1/2 adonan dicampur dengan air pandan (adonan hijau)  dan 1/2 adonan biarkan putih (adonan putih.)
Divide the dough into 2 part. Mix one part with pandanus water ( green dough ) and the other part leave it as it is. (white dough)

Olesi loyang dengan mentega atau minyak goreng
Grease the tray (I use spring form) with margarine or oil

Bagi adonan putih menjadi dua demikian juga adonan hijau.
Divide the white dough into 2 part as well as the green one.


Letakkan 1/2 adonan putih didalam loyang, ratakan dan kukus selama 15 menit. 
Put one part of the white dough in the tray, spread evenly and steam for 15 minutes.

Keluarkan loyang dari kukusan dan letakkan 1/2 dari adonan hijau di atas adonan putih, ratakan dan kukus selama 15 menit. Lakukan bergantian sampai adonan habis.
Take the tray of the steamer and put one part of the green dough on top, spread evenly and steam for 15 minutes, repeat the process until all the dough finish.

Angkat dan biarkan dalam loyang sampai benar-benar dingin.
Remove the tray and set aside until really cold.

 Keluarkan dari loyang, potong-potong dengan ukuran yang anda kehendaki dan balut dengan kelapa parut kukus sebelum dihidangkan.
Remove the cake of the tray, cut the size you prefer and serve with grated coconut.




No comments:

Post a Comment