Saturday, 8 September 2018

Dayok Nabinatur, Ayam Adat Khas Simalungun


Bahan 

    1 ekor    ayam kampung jantan berat 1 kg
150 gr        kelapa sangrai
    1 sdm     garam
250 ml       pasti santan
 1/2 btr       jeruk nipis ukuran besar
    1 btg      kayu sikkam (panjang 30 cm, diameter 10 cm)

Bumbu yang dihaluskan (gilling secara terpisah)

  15 btr       cabe rawit
  10 cm      lengkuas
    1 cm      jahe
    4 btg      serai
  20 btr       merica


Cara Pembuatan

Bersihkan kayu sikkam buang kulit arinya lalu kikis daging kayunya, tumbuk lalu sisihkan.

Bersihkan ayam dan ampelanya lalu panggang utuh sebentar untuk menghilangkan bulu-bulu halusnya

Potong kasar ayam yaitu kepala sampai ekor masih bersatu, 2 buah sayap terpisah, 2 buah paha bersatu sampai kaki lalu cuci kembali dan tiriskan. Ikat simpul ampela.

Potong kasar ayam yaitu kepala sampai benar-benar matang. Potong lagi ayam sesuai aturan sehingga terdiri dari kepala, leher, dada, 2 buah sayap, 2 buah paha atas, 2 buah paha bawah, 2 buah kaki dan simpulan ampela. Cincang dadu 1 1/2 cm bagian daging dada. Sisihkan.

Tuang 50 ml pati santan ke sikkam yang sudah ditumbuk kemudian aduk dan peras menggunakan kain bersih.

Tuang hasil perasan sikkam ke dalam 200 ml sisa pati santan lalu aduk rata. Kemudian masukkan semua bumbu halus, garam dan perasan jeruk nipis lalu aduk rata dan koreksi rasa. Masukkan kelapa gongseng dan daging cincang lalu aduk rata, tambahkam daging potong kemudian aduk rata.

Penyajian: letakkan adonan daging cincang di atas piring sebagai alas lalu di atasnya susun dan atur semua potongan ayam seperti ayam utuh.

Siap dihidangkan untuk acara adat.


Oleh Arista Turnip





No comments:

Post a Comment